Nusa Dua, IndonesiaDiscover – Antusias para peserta sangat tinggi dalam sesi pelatihan rangkaian bertema engineering fundamentals in the era of automation dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 atau 18th Asia Media Summit (AMS) 2023 yang digelar pada Senin (22/5/2023).
Indikasinya, para peserta merespon positif setiap tema yang menjadi diskusi dalam pelatihan yang diselenggarakan dari mulai 09.00 17.00 WITA.
“Setiap peserta antusias dalam mengikuti sesi pelatihan,” kata kata Programme Manager Asia-Pasific Institute for Broadcasting Development (AIBD) Praneel Prasad kepada IndonesiaDiscover.id di 18th Asia Media Summit 2023, Nusa Dua, Bali pada Senin (22/5/2023).
Praneel mengatakan, tema yang dibahas merupakan tren yang tengah dibahas secara intensif dalam perkembangan penyiaran di berbagai belahan dunia lain. Menariknya pembahasan itu, membuat setiap peserta memperhatikan secara seksama setiap informasi yang dijelaskan oleh narasumber yang kompeten.
“Peserta sangat antusias, karena pembahasan secara teknis berkaitan dengan otomatisasi kegiatan penyiaran,” kata Praneel.
Senada dengan hal itu, Programme Manager Asia-Pasific Institute for Broadcasting Development (AIBD) Dinnierose Raiko mengatakan, peserta sesi pelatihan pemimpin revolusi digital atau workshop leaders for digital revolution juga sangat antusias. Indikasinya, banyak peserta yang bertanya cara implementasi revolusi digital dalam kegiatan penyiaran.
“Peserta sangat antusias terhadap pelatihan yang digelar selama dua hari,” kata Dinnierose.
Menurut Dinnierose, para pelaku industri penyiaran di Asia Pasifik menyadari betapa pentingnya revolusi digital yang ditandai dengan digitalisasi penyiaran melalui berbagai platform di ruang digital. Banyak keuntungan yang didapatkan dengan implementasi hal tersebut.
Di antaranya, semakin efisien kegiatan penyiaran, semakin luas cakupan penyiaran, hingga semakin banyak masyarakat yang dapat dijangkau melalui ruang digital.
“Revolusi digital sangat penting dalam kegiatan penyiaran di masa depan,” kata Dinnierose.
Diketahui, KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 di Bali yang digelar pada 22 hingga 25 Mei 2023 dihadiri oleh lebih dari 300 delegasi dari berbagai media se-Asia Pasifik.
Peserta delegasi berasal dari beragam profesi, seperti anggota parlemen, CEO, dan pembuat keputusan dari berbagai belahan dunia datang menghadiri konferensi tahunan ini.
Konferensi ini mengundang para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari negara-negara Asia, Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
Para delegasi tersebut mengikuti sejumlah pertemuan diskusi dengan berbagai tema, diantaranya pendekatan teknologi media penyiaran baru, dasar-dasar penyiaran digital, dan dasar-dasar rekayasa di era otomasi.
KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik itu mengusung tema Media Enhancing Economic Sustainability atau peran media meningkatkan ekonomi berkelanjutan. Tema ini berkaitan dengan peran media dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Foto: Amiriyandi IndonesiaDiscover
