Aimas, IndonesiaDiscover – Sejumlah warga masyarakat Sayosa Timur menuntut aspirasi tenaga honor distrik (kecamatan) berujung terjadinya pemalangan pada enam fasilitas umum pemerintah.
Aksi yang dilancarkan para kepala kampung (kepala desa) di Distrik Sayosa Timur antara lain, memalang SD Inpres 8, perumahan dinas guru, kantor distrik yang disewakan, kendaraan dinas, rumah dinas Kadistrik, serta Puskesmas yang siap diresmikan.
Kekecewaan yang dilontarkan oleh sekelompok masyarakat Sayosa Timur, dimana selama 8 tahun tidak diperhatikan. Termasuk tidak adanya masyarakat asli di distrik tersebut, untuk diprioritaskan sebagai tenaga honorer di kantor distrik setempat.
Dengan adanya tuntutan itu, Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso langsung turun tangan untuk mendengarkan secara langsung berbagai aspirasi warga setempat, Minggu (7/5/2023).
Ia berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin untuk kita carikan solusi terbaik, ujar Moso yang didampingi sejumlah pejabat sipil, TNI dan Polri.
“Luar biasanya dikarenakan kalian bikin pemalangan baru 5 menit saja dan kemudian pun dalam waktu sekejap saja didengar sampai ke kota Sorong. Teknologi internet yang sungguh canggih di wilayah kabupaten ini, sehingga informasi dapat tersebar begitu cepatnya,” ucap Moso.
Kehadiran kami pada hari ini pada prinsipnya menerima dan mendengar aspirasi. Tapi secara aturan birokrasi tidak bisa di putuskan sekarang.
Untuk itu, terkait dengan tuntutan aspirasi ini kami akan rapatkan dulu. Kami akan kembali evaluasikan apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah kepada saudara-saudara masyarakat Sayosa Timur ini, pungkasnya. (MC Kab. Sorong/Melkianus Kuraika Menanti/rim/toeb)
