Otomotif Tak Jadi Pilih Indonesia, Volkswagen Putuskan Bangun Pabrik Baterai di Kanada

Tak Jadi Pilih Indonesia, Volkswagen Putuskan Bangun Pabrik Baterai di Kanada

4
0
Tak Jadi Pilih Indonesia, Volkswagen Putuskan Bangun Pabrik Baterai di Kanada

IndonesiaDiscover –

Volkswagen mengumumkan akan mendirikan pabrik baterai terbesar miliknya di Kanada. Kabar ini terjadi setelah beberapa waktu sebelumnya, pabrikan Jerman tersebut mengungkapkan ketertarikannya membangun pabrik baterai di Indonesia.

Volkswagen Group lewat anak perusahaan PowerCo Se yang bergerak di bidang pengembangan baterai kendaraan listrik mengumumkan rencana pembangungan pabrik giga di Ontario Kanada. Pabrik ini akan memproduksi hingga 90 GWh dan menelan investasi hingga 4,8 juta Euro hingga 2030 mendatang.

Peresmian rencana Volkswagen ini dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trideau. Pabrik giga baterai ini berpotensi menghadirkan 3.000 lapangan kerja serta lebih dari 10.000 lapangan pekerjaan tambahan.

Volkswagen Giga factory Kanada

Baca juga: VW Berencana Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

“Amerika utara memegang peran kunci pada strategi global kami dalam hal baterai. Wilayah ini akan menjadi pilar kedua setelah Eropa dimana produksi dari pabrik ini dikhususkan untuk kendaraan listrik di Amerika Utara. Berdirinya pabrik ini menjadi langkah penting untuk Volkswagen Group,” ucap Thomas Schmall, VW Group Board Member for Technology dalam keterangannya.

Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 150 hektar yang setara dengan 210 lapangan sepakbola. Luas area industrinya sekitar 600 hektar dan terletak di lokasi strategis dekat dengan Ontario serta pusat otomotif Amerika Utara. Ini membuat Volkswagen memiliki akses mudah untuk melakukan riset dan innovasi.

Volkswagen Group lewat PowerCo SE masuk ke bisnis global baterai kendaraan listrik sejak Juli 2022 lalu. Saat ini ada tiga pabrik sel baterai yang telah berdiri yakni di Salzgitter, Valencia dan Ontario. Pada 2030 mendatang, perusahaan ini berencana mendapatkan pemasukan hingga 20 miliar Euro.

Volkswagen Giga factory Kanada

Sebelumnya diberitakan, Indonesia melalui Presiden Jokowi bertemu dengan CEO PowerCo Frank Blome dan CPO PowerCo Jorg Teichmann ketika di Hannover, Jerman beberapa waktu lalu. Pertemuan itu mengungkapkan PowerCo berencana membuka kerja sama dengan perusahaan nasional untuk berinvestasi pada pengolahan bahan mentah dan pengembangan kerja sama lainnya. Nantinya produk PowerCo ini akan disuplai pada kendaraan listri produksi Volkswagen termasuk merek di bawahnya yakni Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati.

(STA/TOM)

Baca juga: Strategi Chery Bangun Kepercayaan Konsumen di Indonesia, Siapkan Pabrik hingga Memperkuat Purnajual

Tinggalkan Balasan