Otomotif Chery Omoda 5 EV Dipastikan Melantai di GIIAS 2023, Berapa Harganya?

Chery Omoda 5 EV Dipastikan Melantai di GIIAS 2023, Berapa Harganya?

3
0

IndonesiaDiscover –

 

Chery International telah mengenalkan Omoda 5 EV secara global di Shanghai Auto Show 2023 pada Selasa (18/4) lalu. Sport Utilty Vehicle (SUV) tersebut dipastikan juga akan dibawa ke Tanah Air lewat pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini pada Agustus mendatang.

Kepastian itu diungkap langsung oleh Vice President Chery International yang juga menjabat sebagai President PT Chery Sales Indonesia, Shawn Xu pada interview ekslusif dengan OTO Media di Headquarter Chery di Wuhu, Cina.

“Kami tidak mau membuat konsumen menunggu terlalu lama. Rencana kami adalah membawa unit demo (display) Omoda 5 EV lebih dulu di Agustus, tepatnya pada GIIAS 2023,” ungkap Shawn, Kamis (20/4).

Dia melanjutkan, di GIIAS nanti keran inden atau pre-bookingnya kemungkinan akan dibuka, sehingga konsumen tak perlu menunggu terlalu lama. Strategi membawa Omoda 5 ke GIIAS dijelaskan sebagai upaya menunjukkan ragam kecanggihannya, sembari mengalkulasi harga berdasarkan masukkan pelanggan.

“Membawa mobil demo (Omoda 5 EV) ke Indonesia di GIIAS 2023 agar pelanggan bisa merasakan mobilnya dan bisa mengujinya secara langsung,” katanya.

Baca Juga: Chery Ungkap Spesifikasi Omoda 5 EV, Jarak Tempuh Mirip Hyundai Ioniq 5

Berapa Harga Omoda 5 EV?

Chery international

Shaw menjelaskan, untuk versi setir kiri dari Omoda akan diproduksi dan dijual pada September 2023. Sementara itu, untuk konfigurasi setir kanan akan diproduksi 3 bulan setelahnya. Bisa jadi mobil ini akan dijual resmi di Indonesia pada akhir tahun 2023.

“Dan mengenai produksi, saya yakin akhir tahun ini kita bisa memproduksinya. Saya pikir mungkin untuk (Omoda 5 EV) opsi setir kiri sebelum September bisa selesai, dan untuk opsi kanan butuh waktu beberapa bulan setelah produksi setir kiri,” jelasnya.

Namun sayang saat ditanya menyoal perkiraan harga yang paling ideal untuk pasar Indonesia, Shawn belum bisa memastikan. Sebab, terkait banderol jual pihaknya butuh masukkan konsumen, para diler, dan mempertimbangkan apakah perlu penyesuaian teknologi serta fitur.

“Kami perlu mendapatkan banyak komentar dan masukan dari konsumen potensial kami, lalu perlu juga untuk melakukan survei Setelah semua itu didapat, barulah kami bisa membuat dan menentukan harganya,”imbuhnya. (KIT/ODI)

 

Baca Juga: Impresi Chery Omoda 5 EV yang Mendebut Dunia di Shanghai Auto Show 2023

Tinggalkan Balasan