Cikampek, IndonesiaDiscover – 30 personil gabungan dari Kepolisian, Pramuka, hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang berkolaborasi memantau kelancaran lalu lintas di Simpang Jomin, Cikampek, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat 24 jam selama arus mudik Lebaran 2023.
“Jumlah personal di Simpang Jomin ada 30 orang, gabungan dari Polres (Kabupaten Karawang), Polda (Metro Jaya) kemudian dari Pramuka dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang,” ujar Kapolsek Kotabaru Iptu Muhammad Rizqi Anshori di Pos Polisi Simpang Jomin, Cikampek, pada Rabu (19/4/2023).
Anshori mengatakan puluhan personel gabungan itu bersiaga penuh di sekitar pos-pos yang telah disiapkan di sekitar Pos Polisi Simpang Jomin, Cikampek.
Para personel gabungan harus siap untuk segera melakukan tindakan jika ada kendaraan yang singgah di keramaian atau jika terjadi kecelakaan agar kepadatan lalu lintas mudah terurai.
“Ada tim medis dari Rumah Sakit terdekat yang siap siaga jika terjadi kecelakaan,” imbuh Anshori.
Berdasarkan pengamatan IndonesiaDiscover di lapangan, para personil masih terus berjaga di jalan, termasuk anggota Pramuka yang menjadi relawan, karena Pos Polisi Simpang Jomin Terlihat lengang.
Mereka bersiaga hingga menjelang maghrib baru datang ke Pos Polisi tersebut untuk membeli tajil atau kudapan untuk berbuka puasa.
“Kami bersiaga disini 24 jam dibagi dalam dua shift, pagi dan malam untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2023,” kata Wakapolsek Kotabaru Iptu Budi Santoso.
Budi mengaku, bantuan sejumlah personil dari Raimas Polda Metro Jaya sangat berarti untuk membantu pengamanan arus mudik yang masih terlihat lancar hingga sore ini.
Namun tugas pengamanan Mudik Lebaran 2023 ini masih pada tahap awal, sebelum puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada tengah malam nanti atau pada 21 April 2023 besok.
“Kalau lihat arus mudik sekarang, udah-mudahan ramai lancar seperti ini terus, jangan sampai stuck saja,” tutur Budi.
Foto: Wahyu Sudoyo/IndonesiaDiscover
