Politik Harapan Negara ASEAN untuk Indonesia Sangat Tinggi

Harapan Negara ASEAN untuk Indonesia Sangat Tinggi

2
0


Jakarta, IndonesiaDiscover – Pakar Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, Muhammad Indrawan Jatmika, mengatakan harapan negara-negara ASEAN kepada Indonesia untuk dapat menyelesaikan sejumlah persoalan regional sangat tinggi.

“Jika di G-20 Indonesia dianggap negara baru, maka di ASEAN posisi Indonesia sangat penting dan dianggap ‘kakak’ oleh negara lain,” kata Indrawan, melalui keterangan tertulisnya yang dilansir Antara, Minggu (16/4/2023).

Oleh karena itu, katanya, dalam perhelatan KTT ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023 negara lain banyak berharap kepada Indonesia.

Indrawan mengatakan, posisi Indonesia di ASEAN sangat vital, karena merupakan negara dengan wilayah yang paling luas, dan penduduk paling banyak.

Sebagai negara penting, katanya, Indonesia dianggap mampu menyelesaikan sejumlah persoalan. Pertama adalah persoalan krisis di Myanmar.

“Kalau melihat krisis di Myanmar, kita temukan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan Junta Militer tak hanya kepada lawan politiknya tetapi kepada etnis minoritas. Isu ini yang harus didorong Indonesia untuk segara diselesaikan,” katanya.

Persoalan kedua, ujarnya,  adalah geopolitik dunia, seperti perang Rusia-Ukraina yang sampai saat ini masih berlangsung.

Selanjutnya masalah penyelesaian konflik di Laut China Selatan karena ada dua negara yang terlibat dalam konflik tersebut, yakni Filipina dan Vietnam.

Persoalan ketiga, papar dia, adalah posisi Timor Leste sebagai calon anggota. Posisi Timor Leste di KTT kali ini hanya “observer” karena masih ada keraguan dari dua negara di ASEAN, yakni Singapura dan Laos terkait kesiapan Timor Leste sebagai anggota baru ASEAN.

“‘Indonesia sebagai salah satu negara yang mendukung penuh masuknya Timor Leste dalam ASEAN. Saya melihat negara lain banyak menaruh ekspektasi tinggi kepada Indonesia untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” ujarnya.

Pakar Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, Muhammad Indrawan Jatmika. Foto: ANTARA

Tinggalkan Balasan