Acara TGC Jakarta 2025 Menjadi Puncak Kebangkitan Mode dan Musik
Pada hari kedua acara “KAO presents TGC Jakarta 2025” yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, penonton disajikan dengan pemandangan yang luar biasa. Setelah hari pertama yang memperkenalkan koleksi-koleksi khas Indonesia dari Hartono Gan, Tities Saputra dengan TS The Label, serta KAO x SOE Jakarta, hari kedua ini menawarkan pengalaman yang tak kalah menarik.
Penampilan Isyana Sarasvati Memukau Penonton
Acara dimulai dengan fashion show dari FRUITS ZIPPER, yang langsung mengisi suasana dengan energi positif. Selanjutnya, Isyana Sarasvati tampil sebagai pembuka sesi runway dengan penampilan yang memukau. Dibuka dengan lagu “Lexicon”, penyanyi asal Bandung ini membawa semangat penuh kepada para penonton. Respons yang diberikan oleh penonton sangat antusias, dengan banyak yang ikut bernyanyi bersamanya. Disusul dengan lagu-lagu seperti “Mind Blowing” dan “Tetap Dalam Jiwa”, Isyana berhasil menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh kehangatan.
Koleksi alex[a]lexa dengan Tema Rococo Rebellion
Dalam acara ini, Monique Natalia Soeriaatmadja mempersembahkan dua label yang ia miliki. SOE Jakarta hadir pada hari pertama, sementara alex[a]lexa menjadi fokus utama pada hari kedua. Koleksi bertajuk “Rococo Rebellion” ini terinspirasi dari film Jepang, Kamikaze Girls. Koleksi ini menggabungkan estetika streetwear kontemporer dan sporty yang mencerminkan semangat muda urban.
Konsep “Rococo Rebellion” menggambarkan dualitas antara kelembutan dari rococo dengan nuansa lembut, manis, dan menggemaskan, serta kekuatan dari ‘pemberontakan’ yang tegas dan maskulin. Dalam press conference-nya, Monique menjelaskan bahwa inspirasi untuk koleksi ini berasal dari film tersebut.
Estetika yang Kontras dalam Koleksi
Penampilan model-model di runway menunjukkan gaya pakaian berenda, layering, dan ruffle yang terlihat manis. Namun, di sisi lain, koleksi ini juga menampilkan sisi keberanian yang kontras. Hal ini menciptakan kesan yang unik, di mana dua warna menyatu: kecantikan yang manis dan kekuatan.
Monique menjelaskan bahwa gaya berpakaian yang soft bukan berarti lemah. “You can still be strong and show your femininity,” ujarnya.
Isyana Sarasvati Sebagai Representasi Dualitas
Isyana Sarasvati tidak hanya menjadi pembuka runway, tetapi juga mengenakan busana rancangan dari Monique Soeriaatmadja dalam koleksi alex[a]lexa. Monique memilih Isyana karena memiliki dualitas yang sesuai dengan tema koleksinya. Isyana memiliki kekuatan klasik yang seimbang dengan genre rock metal yang ia bawakan, serta lagu-lagu yang lebih soft. Hal ini membuatnya cocok untuk menggambarkan konsep dualitas dalam koleksi tersebut.
Festival Fashion dan Musik yang Unik
Dalam acara ini, para penggemar Isyana, yang dikenal sebagai Isyanation, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara festival fashion dan musik adalah yang terbaik yang pernah mereka tonton. Mereka menyebutkan bahwa acara ini memberikan pengalaman unik, di mana mereka bisa melihat artis-artis dari Jepang, sehingga menambah wawasan tentang budaya Jepang dan fashion.
Isyana membawakan total sembilan lagu selama sesi runway, termasuk “Heaven”, “Under God’s Plan”, “My Mistery”, “Il Sogno”, dan ditutup dengan lagu “Unlock The Key” yang dirilis tahun 2023.
Kolaborasi yang Sempurna
Kolaborasi antara alex[a]lexa dan Isyana Sarasvati menjadi salah satu momen terbaik dalam hari kedua acara “KAO presents TGC Jakarta 2025”. Penampilan yang luar biasa, kombinasi mode dan musik yang harmonis, serta pesan-pesan yang kuat dari koleksi ini membuat acara ini menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Jika Anda ingin menjadi bagian dari komunitas yang sering menghadiri acara seru, bergabunglah dengan komunitas pembaca Indonesia DiscoverB-Nation. Caranya mudah, cukup daftar di sini!
