
ndonesiadiscover.com, Sumenep Di tengah upaya memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura kembali berperan dalam membangun Indonesia dari bawah.
Dengan melalui program sosial yang mengusung tema,” Bakti Sosial untuk Dhuafa”, YBM PLN menyalurkan bantuan paket sembako kepada 24 warga kurang mampu di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur pada Selasa (24/6/2025).
Penyaluran ini dilakukan secara langsung oleh pengurus YBM PLN dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumenep, dengan didampingi para Muzaki PLN, pegawai PLN yang secara sukarela menyisihkan pendapatannya untuk membantu sesama melalui YBM.
Kegiatan ini bukan sekadar aksi karitatif melainkan cerminan misi besar PLN sebagai motor penggerak ekonomi rakyat, yang tidak hanya menghadirkan listrik sebagai energi fisik, tetapi juga energi sosial yang mampu menyalakan harapan dan memperkuat solidaritas, kata Pengurus YBM.
“PLN tidak berhenti pada peran teknis sebagai penyedia energi, tetapi juga hadir secara aktif dalam dinamika sosial masyarakat. Lewat YBM PLN, kami menjangkau langsung mereka yang paling membutuhkan, sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi nasional,” ujar salah satu pengurus YBM PLN ULP Sumenep.
Kegiatan bakti sosial untuk kaum dhuafa ini mendapat respon hangat dari masyarakat.Tampak dari para penerima manfaat menyambut kegiatan ini dengan penuh rasa syukur.
Salah satunya penerima manfaat,Ibu Juharni menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pegawai PLN yang tergabung sebagai muzaki.
“Saya sangat berterima kasih kepada YBM PLN atas bantuannya dan dengan bantuan ini semoga semua yang terlibat diberi keberkahan dan kesehatan. Ini sangat berarti bagi kami,” Ungkap Juharni penuh haru.

Posisi PLN dengan bantuan sosial ini mempertegas bahwa ini sebagai institusi negara yang tak hanya menyuplai listrik sebagai sumber daya vital, akan tetapi sekaligus menopang kedaulatan nasional melalui pemberdayaan rakyat.
” Menurutnya ,dalam konteks yang lebih luas, YBM PLN menjadi jembatan antara kekuatan institusi dan kebutuhan akar rumput, menciptakan hubungan yang harmonis antara pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan sosial,” sambungnya..
PLN meyakini bahwa pembangunan Indonesia tidak hanya ditopang oleh tiang-tiang listrik, tetapi juga oleh kekuatan empati, gotong royong, dan kehadiran nyata di tengah rakyat,tutupnya..(*)