Jakarta, IndonesiaDiscover – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Universitas Terbuka sinergi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) KLHK di bidang Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (Mou) antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK Bambang Hendroyono dan Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat.
“Dengan adanya MoU itu, Universitas Terbuka juga bisa turut menguatkan masyarakat untuk menjadi pelaku bisnis serta meningkatkan kapasitas SDM KLHK melalui metode perkuliahan yang fleksibel yang diterapkan oleh UT. Tentunya hal ini juga akan semakin memperkuat implementasi kerja-kerja pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan hingga ke tapak,” kata Sekjen Bambang di Jakarta, Selasa (16/5/2023)
Bambang mengatakan, Universitas Terbuka dikenal luas mampu menyediakan akses edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam hal ini, kerja sama antara KLHK dan Universitas Terbuka akan membangun konfigurasi bisnis baru antara pelaku usaha yang dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, dengan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.
Kerja sama ini akan difokuskan pada peningkatakan kualitas SDM Manggala Agni, tenaga lapangan yang menangani pengendalian kebakaran hutan, karena telah menjadi Jabatan Fungsional di lingkup KLHK.
“Oleh karena itu, perlu adanya program yang dapat mendukung pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan di lingkup KLHK, salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Terbuka,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, dengan MoU ini, Satelit Program dari Universitas Terbuka dapat diarahkan untuk memenuhi kebutuhan edukasi di lingkup KLHK, khususnya bagi para petugas Manggala Agni yang berlokasi di lapangan.
Pemilihan kurikulum untuk Manggala Agni pada Universitas Terbuka pun dapat disesuaikan untuk memperkuat sisi edukasi agar mereka mampu untuk bersaing dan melaksanakan tugas lebih baik lagi ke depan.
Selain Manggala Agni, sasaran kerja sama ini juga akan mencakup Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Penyuluh Kehutanan.
“Melalui kerja sama ini, KLHK memiliki potensi besar untuk menjadikan petugas-petugas di lapangan untuk mendapatkan hak edukasi yang sesuai,” imbuh dia.
Rektor Unoversitas Terbuka, Ojat Darojat, mengatakan, institusi pendidikan yang dipimpinnya telah lama mendukung metode perkuliahan dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi.
“Metode ini diharapkan bisa menunjang pengembangan SDM KLHK yang tersebar di seluruh tapak lingkungan hidup dan kehutanan di berbagai daerah,” tandas Ojat.
Sebelumnya, KLHK juga menjalin kerja sama melalui Nota Kesepahaman dengan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor dll. Tujuannya ialah agar terjalinnya sinergitas para pihak dalam pelaksanaan program lingkungan hidup dan kehutanan yang didorong oleh implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Turut hadir dalam acara ini, Plt. Kepala BP2SDM, Kepala Biro Perencanaan, Sesditjen PSKL, Setditjen PHL, dan perwakilan pejabat lingkup eselon I KLHK lainnya.
Foto: Biro Humas KLHK
