
IndonesiaDiscover –

APLIKASI pembelajaran bahasa Korea Mate sukses menggelar acara peluncuran komunitas pendukung, First Mate, pada 31 Mei lalu, di Jakarta, Indonesia. Program ini dirancang untuk membangun budaya belajar bahasa dan budaya Korea secara alami bersama generasi MZ di Indonesia.
Acara ini berlangsung secara offline dan berhasil memilih 28 peserta dari lebih dari 250 pendaftar.
Mereka akan berperan sebagai mitra merek Mate dan menciptakan pesan brand bersama. Selain sebagai kreator konten, para peserta juga akan menjadi mitra lokal yang berperan aktif dalam menyebarkan budaya bahasa Korea.
Selama tiga bulan ke depan, First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Konten mereka bertujuan bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membantu pemirsa menerima bahasa Korea secara alami dalam kehidupan sehari-hari serta menemukan kemungkinan koneksi baru melalui bahasa.
Acara peluncuran mengusung tema Navigator dalam Perjalanan Bersama, yang mencakup sesi perkenalan, misi tim, presentasi rencana konten, serta kegiatan rekreasi.
Para peserta berbagi ide konten mereka dan menjalin interaksi langsung dengan sesama pelajar bahasa Korea, merasakan makna koneksi baru secara langsung.
Mate mengusung filosofi bahwa “Bahasa bukan untuk ujian, melainkan alat yang digunakan dalam kehidupan”.
Aplikasi ini menyediakan pengalaman belajar bahasa yang imersif melalui percakapan dan karakter AI. Program pendukung ini juga dirancang agar pengguna dapat belajar bahasa Korea secara kontekstual dalam kehidupan nyata, bukan hanya untuk persiapan ujian.
“First Mate bukan sekadar duta promosi, melainkan mitra dalam perjalanan ekspansi Mate ke pasar Indonesia. Kami berharap konten kreatif para peserta dapat mendorong pertumbuhan Mate sekaligus menjadi motivasi baru bagi generasi MZ Indonesia untuk belajar bahasa Korea,” kata Perwakilan Mate.
Mate adalah aplikasi pembelajaran bahasa Korea yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan karakter berbasis AI. Aplikasi ini fokus pada “bahasa untuk kehidupan” dan saat ini telah tersedia di Indonesia. (Z-1)