Politik Index Politica 87 Publik Puas dengan Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran

Index Politica 87 Publik Puas dengan Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran

34
0
Index Politica: 87% Publik Puas dengan Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran
Presiden Prabowo Subianto usai melantik para menteri Kabinet Merah Putih.(BIRO SETPRES/MUCHLIS JR- MI/AGUS MULYAWAN)

LEMBAGA survei Index Politica merilis survei kepuasan publik kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dalam 100 hari masa jabatannya.

Dalam survei yang dilaksanakan pada 22–29 Januari 2025 itu terungkap tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan saat ini yakni 87,9% responden menyatakan puas, dan 12,1% lainnya kurang puas.

Sebagai top of mind menteri pilihan responden yang dianggap bekerja keras dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut yakni, Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan 25,6%.

“Menteri Agama Nasaruddin Umar dinyatakan terbaik karena dianggap berhasil menurunkan ongkos naik haji,” ujar Direktur Riset Index Politica Fadhly, dalam keterangannya, Sabtu (1/2).

Selanjutnya pada posisi kedua, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia meraih angka 21,2%. Bahlil dinilai berhasil menghemat APBN melalui program biodiesel B40 yang menghemat biaya impor solar sebesar Rp147,5 triliun.

Pada posisi ketiga, Menteri Pertahanan Sjafri Sjamsoeddin dengan angka 19,7%. Menhan dipilih karena dianggap berhasil pada program transfer teknologi alutsista, seperti frigate Merah Putih, drone Anka, dan kapal selam Scorpene Evolved.

Kemudian, posisi keempat diraih Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dengan angka 16,8%. Ia dinilai berani dan tegas atas kasus pagar laut Tangerang.

Selanjutnya, posisi kelima pilihan responden sebesar 5,5% jatuh kepada Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan karena program tolak impor beras, garam, dan jagung. Terakhir, posisi keenam sekitar 1,8% diperoleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dianggap berhasil dan cakap dalam program jangka panjang swasembada pangan.

Survei ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik multistage random sampling dan melibatkan 1.200 responden. Semua responden berusia 20 tahun ke atas dan memiliki pendidikan minimal SMA.

Margin of error survei ini sebesar ±3% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei bertujuan memberikan gambaran lebih jelas tentang persepsi masyarakat atas pemerintahan Prabowo-Gibran setelah 100 hari pertama.

Responden survei ini datang dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Mayoritas responden berpendidikan sarjana S1 (71%), dengan profesi terbanyak adalah guru (23,8%), wiraswasta UMKM (22,5%), dan pegawai negeri sipil (18,6%).

Menurut Fadhly, hasil survei ini menunjukkan para menteri Kabinet Prabowo-Gibran bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing kementerian. “Meski tantangan masih banyak di depan, survei ini menunjukkan kabinet sudah berada di jalur tepat,” tutup Fadhly. (H-2)

Tinggalkan Balasan