SALAH satu aset penting untuk menjaga stabilitas keuangan negara adalah jumlah cadangan emas yang dimiliki negara tersebut.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jerman dan Italia memiliki jumlah cadangan emas yang nilainya cukup besar untuk mendukung kebijakan ekonomi mereka.
Emas telah lama dianggap sebagai aset lindung nilai, terutama di masa krisis atau penurunan ekonomi. Selain itu, emas juga membantu pemerintah dan bank sentral dalam memperkuat posisi ekonomi mereka di kancah global.
Cadangan emas berperan penting dalam stabilisasi nilai mata uang dan memberikan jaminan keamanan saat menghadapi ketidakpastian ekonomi
World Gold Council melaporkan sepuluh negara dengan cadangan emas terbesar di dunia pada tahun 2024.
Berikut 10 daftar negara dengan cadangan emas terbesar di dunia tahun 2024:
-
Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) berada di peringkat pertama dengan jumlah cadangan emas mencapai 8.133,46 ton atau sekitar 72,41 persen dari total cadangan devisanya. Emas milik negara disimpan di fasilitas-fasilitas aman seperti Fort Knox. Jumlah yang besar ini mendukung stabilitas keuangan AS sekaligus memperkuat dominasi mata uang dolar AS dalam perdagangan internasional.
-
Jerman
Jerman menempati posisi kedua dengan cadangan emas sebesar 3.351,53 ton, yang mencakup 71,46 persen dari total cadangan devisanya. Sebagian besar emas ini disimpan di Frankfurt, dengan beberapa bagian telah dipulangkan dari New York dan London. Strategi ini memberikan Jerman perlindungan tambahan terhadap krisis keuangan sekaligus memperkuat pengaruhnya di Uni Eropa.
-
Italia
Italia memiliki cadangan emas sebanyak 2.451,84 ton, atau 68,33 persen dari total cadangan devisanya. Bank sentral Italia mengelola aset ini sebagai simbol ketahanan ekonomi.
-
Prancis
Prancis dengan 2.436,97 ton emas (69,99 persen dari total cadangan devisa) menggunakan cadangan ini untuk memastikan keamanan finansialnya.
-
Rusia
Rusia berada di peringkat kelima dengan 2.335,85 ton emas. Jumlah ini melonjak drastis sebagai langkah antisipasi atas tantangan geopolitik. Langkah pemerintah Rusia meningkatkan cadangan emasnya bertujuan mengurangi ketergantungan pada dollar AS.
-
Tiongkok
Tiongkok memiliki cadangan emas sebesar 2.264,32 ton (4,91 persen dari total cadangan devisa). Meski persentasenya kecil dari total cadangan devisa, cadangan emas ini mencerminkan upaya Tiongkok untuk mendiversifikasi aset dan mengurangi ketergantungan pada mata uang asing tertentu, terutama dolar AS.
-
Jepang
Jepang menyimpan 845,97 ton emas, atau 5,15 persen dari total cadangan devisanya, sebagai upaya lindung nilai terhadap volatilitas ekonomi.
-
India
India dengan 840,76 ton emas (9,57 persen dari total cadangan devisa) menonjolkan pentingnya emas secara budaya dan sebagai penstabil keuangan melalui strategi proaktif Bank Sentral India.
-
Belanda
Belanda menyimpan 612,45 ton emas (61,61 persen dari total cadangan devisa). Sebagian besar cadangan emas Belanda disimpan di dalam negeri untuk menjamin stabilitas moneter.
-
Turkiye
Turkiye memiliki dengan cadangan sebesar 584,93 ton. Pemerintah meningkatkan jumlah cadangan emas ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Mendatang, pemerintah berencana memperkuat cadangan emasnya dengan dukungan potensi pertambangan yang dimiliki. (H-2)
