

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan sebanyak 27 tower dari total 47 rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN) dan petugas pertahanan dan keamanan (Hankam) yang dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, telah rampung dan siap diresmikan.
“Kami melaporkan bahwa Kementerian PKP telah menyelesaikan 27 tower di IKN dan siap untuk diresmikan,” kata Maruarar dalam keterangan pers usai rapat terbatas (ratas) terkait IKN di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1).
Sebanyak 27 tower yang telah rampung tinggal menunggu proses serah terima. Pihaknya juga telah menginformasikan hal itu kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono. Adapun, untuk 20 tower rusun yang belum rampung akan diselesaikan hingga akhir tahun ini.
“Saya sudah kasih tahu untuk bisa diserahterimakan karena kami sudah selesaikan. 27 tower udah selesai, yang 20 tower juga kita sambil jalan terus pembangunannya,” ujarnya.
Pembangunan 47 Tower Rusun tersebut dibagi ke dalam enam paket pekerjaan. Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari paket I konstruksi rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower, paket 2 konstruksi rusun ASN 2 sebanyak 8 tower, paket 3 konstruksi rusun ASN 3 sebanyak 6 tower.
Selanjutnya, paket 4 konstruksi rusun ASN 4 sebanyak 8 tower, paket 5 konstruksi rusun pasukan pengamanan presiden (paspampres) sebanyak 9 tower, dan paket 6 konstruksi rusun Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) sebanyak 7 tower.
Diketahui bahwa pembangunan 47 tower hunian ASN di IKN menggunakan sistem hibrid, yakni kombinasi sistem volumetrik dan baja konvensional. Pada sistem hibrid ini, kontruksi baja konvensional digunakan untuk tangga darurat, core lift, dan koridor dan podium. Sementara modul volumetrik dipasang menggunakan crane dan ditumpuk di atas podium, lalu akan ditambah facade di bagian luar.
Secara keseluruhan 47 menara rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya. Adapun pagu anggaran pembangunan keseluruhan tower rusun ASN senilai Rp9,4 triliun yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Selain pembangunan tower untuk ASN, Menteri PKP juga menyampaikan pemerintah telah menyelesaikan 36 rumah jabatan menteri di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN. Puluhan rumah jabatan menteri yang dibangun antara lain berada di lokasi persil 104 sebanyak 24 unit dan persil 105 sebanyak 12 unit. Proses pembangunan yang dimulai sejak 7 Desember 2022 lalu itu lengkap dengan prasarana, sarana, dan utilitas
“Kami laporkan di IKN kami Kementerian PKP juga telah menyelesaikan pembangunan rumah jabatan menteri dan itu juga siap untuk diresmikan,” tuturnya. (Z-11)