Nasional Rabu Biru Foundation-InJourney Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

Rabu Biru Foundation-InJourney Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

12
0

IndonesiaDiscover –

Rabu Biru Foundation-InJourney Wujudkan Pertanian Berkelanjutan
Rabu Biru Foundation (RBF) dan InJourney Group berkolaborasi untuk mempraktikkan pertanian berkelanjutan di Dusun Morobangun yang terletak di sekitar Candi Prambanan, Yogyakarta.(Dok. Rabu Biru Foundation)

RABU  Biru Foundation (RBF) dan Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group berkolaborasi untuk mempraktikkan pertanian berkelanjutan di Dusun Morobangun yang terletak di sekitar Candi Prambanan, Yogyakarta, pada Minggu (1/12).

Kolaborasi ini diwujudkan dengan praktik pertanian berkelanjutan melalui penggunaan pupuk cair organik yang disebar melalui drone.

Dalam penerapan solusi pertanian berkelanjutan ini, RBF didukung penuh oleh InJourney, bersama anak perusahaannya yakni InJourney Airports, InJourney Destination Management, InJourney Retail, dan InJourney Tourism Development Corporation, serta Pertamina International Shipping (PIS), dengan menggandeng kelompok tani di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kepanewon Berbah, Sleman, Yogyakarta.

“Selain meningkatkan produktivitas lahan, penggunaan pupuk organik juga sudah mencapai 60% dari total lahan pertanian desa sehingga ekosistem yang digunakan pun bisa lebih terjaga dan berkelanjutan. Kami menargetkan seluruh lahan pertanian desa dapat sepenuhnya menggunakan pupuk cair organik sehingga keberlangsungan ekosistem lahan senantiasa lestari,” ujar Ketua Umum RBF Henny Daeng Parani dalam keterangannya, Senin (2/12).

Penggunaan pupuk cair organik yang disebar melalui drone itu, memungkinkan produktivitas lahan pertanian meningkat sekitar 20%-40% dari metode yang sebelumnya biasa digunakan kelompok tani setempat. Agar menjaga dampak keberlanjutannya, kolaborasi itu turut menyasar aspek kesehatan warga setempat melalui program Desa Sehat.

Sementara itu, Dewan Pembina RBF Siti Hediati Soeharto mengapresiasi implementasi teknologi dalam sistem pertanian di Dusun Morobangun. Ia menilai penerapan ini dapat menjadi contoh bagaimana masa depan pertanian di Indonesia bisa terwujud.

“Saya mengapresiasi betul penggunaan teknologi modern seperti drone dalam sistem pertanian di Desa Morobangun ini yang membuat seluruh proses jadi jauh lebih efisien. Kita bisa bayangkan bagaimana jika inovasi ini dapat diterapkan ke seluruh lahan pertanian dibIndonesia, hasil pertanian kita pasti dapat jauh lebih produktif dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman menuturkan, pariwisata tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan destinasi, tetapi juga tentang bagaimana destinasi tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

“Sebagai holding BUMN di bidang aviasi dan pariwisata, InJourney berkomitmen untuk menjadi agent of development yang berfokus pada pengembangan destinasi dan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya. Terlebih bagi masyarakat area sekitar Candi Prambanan yang juga merupakan salah satu destinasi wisata yang kami kelola,” bebernya.

Herdy juga menjelaskan kolaborasi antara RBF dan InJourney Group ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen InJourney untuk mewujudkan program Sustainable Tourism.

“Selain itu, program ini juga mendorong pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif Desa Sehat yang berlokasi di sekitar kawasan Prambanan,” pungkas Herdy.

Wujudkan Desa Sehat

Di sisi lain, dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, RBF dengan dukungan InJourney Group turut menggelar sejumlah kegiatan sosial mulai dari sosialisasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pembagian makanan bergizi, hingga donasi alat kesehatan. Sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan bertempat di Posyandu Ceria Jogotirto.

Sosialisasi kesehatan berfokus soal edukasi kesehatan pada remaja perempuan usia pranikah, khususnya mengenai pubertas, menstruasi, dan seksualitas. Sementara untuk pemeriksaan kesehatan, RBF menghadirkan tenaga medis untuk memeriksa lebih dari 100 pasien umum dan ibu hamil.

Hingga saat ini, RBF telah mengerahkan 5 unit Rumah Sehat Keliling Rabu Biru, 10 dokter, 25 perawat, dan 100 relawan untuk memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari 10.000 pasien di pulau Jawa.

Tak berhenti di sana, RBF dan InJourney Group juga membagikan makanan bergizi kepada seluruh pasien pemeriksaan kesehatan. Selaras dengan visi pemerintah yang ingin meningkatkan kualitas kesehatan SDM Indonesia, asupan makanan yang bergizi menjadi keharusan yang harus dipenuhi.

“RBF dengan dukungan InJourney Group menularkan semangat pemberdayaan ini kepada khalayak luas untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam mengakses sumber pangan yang bergizi dan perawatan kesehatan mendasar,” pungkas Henny. (E-2)

Tinggalkan Balasan