Politik Johanis Tanak Dicecar Soal OTT

Johanis Tanak Dicecar Soal OTT

11
0
Johanis Tanak Dicecar Soal OTT
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johannis Tanak(MI/Susanto)

Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak dicecar soal masih atau tidak relevannya operasi tangkap tangan (OTT). Momen itu terjadi saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) capim KPK.

Awalnya Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo menyinggung soal mantan pejabat negara yang pernah menyebut OTT kampungan. Namun, dia enggan menyebut sosok eksekutif itu.

“Saya ndak usah sebut namanya. OTT itu kampungan, OTT kampungan. Kalau tidak salah pernah saya membaca mendengar itu. Apakah OTT untuk ke depan ini masih relevan untuk Pak Johanis Tanak atau seperti apa?” kata Rudianto di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.

Menurut Rudianto, saat ini masih banyak yang terjerat korupsi. Sehingga, OTT perlu dikaji relevansinya.

“Karena begitu banyak orang yang sudah di OTT, begitu banyak orang yang keluar masuk penjara, tapi rasa-rasanya tidak ada efek jera, ini perlu koreksi saja. Apakah ini masih relevan kondisi ini?” ujar Rudianto.

Kapoksi Komisi III Fraksi NasDem itu juga penasaran dengan langkah Tanak dalam upaya pengembalian kerugian negara dari hasil rasuah. Pengembalian keuangan negara sejatinya juga dapat menyelamatkan keuangan negara.

“Bayangkan kalau kita punya utang negara ribuan triliun, lalu kemudian KPK bekerja untuk penyelamatan-penyelamatan aset negara misalnya, menambah penerimaan negara, sektor sumber daya alam yang luar biasa,” ucap Rudianto. (P-2)

Tinggalkan Balasan