Ekonomi & Bisnis Audiensi dengan DPR, Asosiasi Motor Listrik Minta Subsidi Rp7 Juta Berlanjut

Audiensi dengan DPR, Asosiasi Motor Listrik Minta Subsidi Rp7 Juta Berlanjut

27
0
Audiensi dengan DPR, Asosiasi Motor Listrik Minta Subsidi Rp7 Juta Berlanjut
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, dan Cucun Syamsurijal memimpin rapat audiensi dengan Aismoli.(Tangkapan layar Youtube TVR Parlemen)

KENDARAAN listrik memiliki potensi besar untuk menaikkan perekonomian negara. Asosiasi Sepeda Motor Listrik (Aismoli) berharap ke depan ada dukungan lebih besar dari pemerintahan yang baru untuk pengembangan dan penggunaan moda transportasi tersebut. Termasuk, berlanjutnya subsidi pembelian sebesar Rp7 juta per unit motor. 

Hal tersebut mengemuka dalam rapat audiensi dengan DPR RI, di Gedung DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, didampingi Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar Adies Kadir dan Wakil Ketua DPR dari PKB Cucun Syamsurijal.

“Ya, jadi asosiasi pembuat motor listrik ini meminta perlindungan kepada pemerintah agar rencana ke depan di pemerintahan baru mereka dapat berbuat lebih banyak untuk rakyat dan juga bisa mendatangkan pendapatan kepada negara,” tutur Dasco, saat ditemui seusai audiensi.

Baca juga : DPR Tolak Adanya Subsidi Motor Listrik untuk Masyarakat

Dasco yang juga Ketua Harian Partai Gerindra mengatakan Aismoli sudah punya rencana untuk menembus pasar global. Sejumlah negara disebut meminati produk motor listrik dari Indonesia. 

DPR akan menggelar rapat lanjutan lewat agenda Komisi VII yang antara lain membidangi masalah energi, untuk membahas pengembangan industri kendaraan listrik. Termasuk, ihwal produksi komponen lokal. 

“Dengan tujuan supaya industri ini bisa berjalan lancar, komponen lokal itu kemudian juga bisa bangkit dan pasar global bisa terbuka. Ini tidak hanya dari segi industri, tapi juga dari segi UMKM-nya itu tadi kemudian bisa berjalan dengan baik,” papar Dasco.

Baca juga : DPR: Badan Aspirasi Rakyat Akan Fasilitasi Masukan dan Kritik Publik

Dalam audiensi, Wakil Ketua Aismoli Wilson Teoh menyebut industri sepeda motor listrik berkembang sangat pesat dengan populasi saat ini mencapai 130 ribu unit. Titik awal perkembangan itu yakni terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Listrik.

Dukungan yang paling memacu dari pemerintah, menurut Wilson, berupa bantuan subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta per unit yang dibuka pada Maret 2023. “Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah ini masih bisa dilanjutkan kembali ke tahun-tahun berikutnya,” ujar Wilson.

Wilson menambahkan meski berkembang pesat, sejauh ini populasi sepeda motor listrik baru mencapai 0,5% populasi sepeda motor secara keseluruhan di Indonesia. Oleh sebab itu, dukungan lebih lanjut dari pemerintah sangat dibutuhkan. (X-10)

 

Tinggalkan Balasan