Nasional Hizbullah Tolak Pembicaraan Damai di Bawah Kecaman Israel

Hizbullah Tolak Pembicaraan Damai di Bawah Kecaman Israel

26
0

IndonesiaDiscover –

Hizbullah Tolak Pembicaraan Damai di Bawah Kecaman Israel
Kepala kantor media Hizbullah Lebanon, Mohammad Afif.(Dok. Youtube Al Jazeera)

HIZBULLAH Lebanon mengatakan tidak akan ada perundingan damai selama pertempuran terus berlanjut dengan Israel. Hizbullah mengaku bertanggung jawab penuh atas serangan pesawat nirawak atau drone terhadap rumah singgah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea.

Kepala kantor media kelompok tersebut, Mohammad Afif mengatakan mengambil tanggung jawab penuh untuk menargetkan rumah Netanyahu.

“Jika tangan kami tidak menghubungi Anda sebelumnya, maka siang, malam, dan medan perang masih ada di antara kita,” ujarnya pada konferensi pers di pinggiran selatan Beirut.

Israel mengatakan sebuah drone diluncurkan di rumah Netanyahu pada hari Sabtu lalu. Netanyahu tidak ada di sana pada saat serangan, namun dia menggambarkannya sebagai upaya pembunuhan yang dilakukan oleh proksi Iran, Hizbullah dan menyebutnya sebagai kesalahan besar.

Penyanderaan Hizbullah

Hizbullah juga untuk pertama kalinya mengakui bahwa Israel telah menangkap beberapa anggotanya sejak melancarkan serangan darat di Libanon selatan, dan mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka.

“Hizbullah tidak berhasil menangkap satupun tentara Israel namun mereka nyaris menangkapnya,” kata Afif.

“Tidak akan butuh waktu lama sebelum kita mendapatkan tawanan dari musuh (Israel),” sebutnya.

Dia juga membantah bahwa Asosiasi Al-Qard Al-Hassan milik kelompok tersebut terlibat dalam pembiayaan gaji atau senjata Hizbullah dan akan memenuhi kewajibannya kepada klien secara penuh bahkan setelah Israel menargetkannya dengan sekitar 30 serangan pada hari Minggu.

Israel dan AS mengatakan Al-Qard Al-Hassan, yang memiliki lebih dari 30 gerai di seluruh Libanon, digunakan oleh Hizbullah untuk pencucian uang dan pendanaan terorisme, namun pernyataan tersebut dibantah oleh kelompok tersebut. (TRTWorld/Z-9)

Tinggalkan Balasan