Daerah Ratusan Masyarakat Dusun Batu Baja Klampar Ikuti Deklarasi Komitmen Memenangkan Paslon 3...

Ratusan Masyarakat Dusun Batu Baja Klampar Ikuti Deklarasi Komitmen Memenangkan Paslon 3 Berbakti

60
0
oppo_0

Pamekasan, Indonesiadiscover.com// Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Nomor Urut 3 BERBAKTI menyelenggarakan Ngopi dan Diskusi serta Deklarasi Gerakan 20 Masyarakat di Dusun Baru Baja, Desa Klampar, Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur.

Ratusan masyarakat Dusun Bati Baja, Desa Klampar menghadiri Ngopi dan Diskusi bersama pasangan BERBAKTI yang mengusung tema ” Komitmen Pemerintah Dalam Menunjang Ekonomi Masyarakat Pamekasan di Masa Mendatang “, pada Sabtu (28/9/2024) siang.

Ditengah-tengah diskusi tersebut, Calon Wabup Pamekasan Taufadi dihadapan masyarakat Desa Klampar mengatakan bahwa, jika di Pilkada nanti yang digelar pada 24 November 2024 mendatang, bila BERBAKTI diamanatkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati, pihaknya fokus pada mensejahterakan masyarakat kabupaten Pamekasan.

Artinya, kata Taufadi menjelaskan, kami akan melakukan banyak hal utamanya adalah ekonomi masyarakat untuk menunjang kesejahteraan masyarakat Pamekasan, ujarnya Taufadi.

Selain itu, Taufadi menambahkan, hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah tersebut adalah mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, dengan melalui program program pemerintahan, misalkan seperti pembiayaan market (pemasaran) sehingga dapat go Internasional, urainya Taufadi.

Menurutnya, Pamekasan lebih dikenal dengan Maskot Batik, dari Maskot Batik Pamekasan inilah bisa di branding Internasional bukan hanya lokal maupun Nasional. Jadi,bagaimana multielffet blayer nya sudah berjalan pesat, itu yang perlu kita perhatikan, tambahnya.

Lanjut Taufadi, ia melihat di Desa Kampar ini tempat sentra batik Pamekasan yang tidak sesuai dengan harapan. Maka, ini menjadi atensi dan dipahami oleh semua masyarakat Pamekasan. Apabila amanat kami nantinya menjadi dan membawa Pamekasan, kami harus mensejahterakan masyarakat dengan cara meringankan beban pokok produksi dengan tidak menutup kemungkinan kita harus memperhatikan hukum suplai indemik.

Jadi, Pemerintah harus mencari solusi terkait suplai indemik, dengan memberikan fasilitas kepada masyarakat agar produknya bisa Go internasional, dengan mendatangkan atau mencari bayer sehingga produk kita bisa laku di ruang internasional, ungkapnya.

” Saya perhatikan, masyarakat disini sentra batik nya telah mandiri, hanya saja pihak pemerintah tinggal mendorong untuk mencarikan solusinya,” sebutnya.

Ini sesuai dengan visi kami untuk menjadi kabupaten Pamekasan yang baru, maju, mandiri menjadi masyarakat yang makmur sejahtera dan berakhlakur karima.

“Visi pasangan Berbakti dengan misi yang akan kami jalankan, sebagaimana untuk mencapai visi di maksud,” pungkasnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini