Nasional Berapa Batas Aman Konsumsi Belimbing Agar tidak Berbahaya untuk Ginjal

Berapa Batas Aman Konsumsi Belimbing Agar tidak Berbahaya untuk Ginjal

16
0

IndonesiaDiscover –

Berapa Batas Aman Konsumsi Belimbing Agar tidak Berbahaya untuk Ginjal?
Belimbing(MI/Dede S)

BUAH belimbing memiliki rasa asam sekaligus manis yang khas dan menyegarkan. Karena itu, buah ini disukai sejumlah orang. Akan tetapi, kamu tidak boleh mengonsumsi buah ini secara berlebihan. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD. menjelaskan terkait keracunan belimbing yang tiba-tiba mengalami gagal ginjal akut disertai gejala saraf dan psikis mulai dari mual muntah, cegukan parah, gelisah, kebingungan, kejang, hingga mirip serangan stroke.,” ungkap dr Ningz, demikian sapaannya, melalui Instagram pribadinya @drningz. 

“Gejala gagal ginjal akut ditandai dengan buang air kecil yang berkurang drastis dalam 10-12 jam setelah konsumsi belimbing dan salah satu penanganan utamanya adalah hemodialisis/cuci darah,” kata dr Ning melalui akun instagram pribadinya @drningz.

Baca juga : Perlu Upaya Komprehensif untuk Pertahankan Kualitas dan Harapan Hidup Pasien Cuci Darah

Lalu, berapa jumlah belimbing yang dikatakan berbahaya dikonsumsi?

1. Tergantung fungsi ginjal

Semakin buruknya fungsi ginjal, sedikit saja mengonsumsi buah belimbing sudah dapat menimbulkan masalah.

2. Ginjal yang Sehat

Berdasarkan laporan-laporan kasus, kata dr Ningz, konsumsi 4-10 buah sekaligus atau jus belimbing terutama saat perut kosong dan dalam kondisi dehidrasi, meningkatkan risiko gagal ginjal akut.

“Untuk yang ginjalnya masih sehat, supaya aman konsumsi belimbing maksimal 3 buah. Hindari jus belimbing. Dikonsumsi dalam kondisi perut tidak kosong dan dibarengi minum air putih yang banyak,” lanjutnya.(M-3)

Tinggalkan Balasan