Ekonomi & Bisnis Kolaborasi Kuatkan Peran BUMN Jadi Benteng Ekonomi Nasional

Kolaborasi Kuatkan Peran BUMN Jadi Benteng Ekonomi Nasional

7
0
Kolaborasi Kuatkan Peran BUMN Jadi Benteng Ekonomi Nasional
Menteri BUMN Erick Thohir(MI/Agung Wibowo)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan dukungan semua pihak, termasuk DPR RI, telah memperkuat peran nyata perusahaan-perusahaan negara sebagai benteng perekonomian nasional. Hal itu bisa menjadi garansi kemajuan ekonomi menuju Indonesia Emas di 2045.

Menurut Erick, pandangan, opini, sokongan, bahkan kritik membangun yang diperoleh selama empat tahun terakhir memiliki andil besar tercapainya kinerja positif Kementerian BUMN. Kementerian dan perusahaan-perusahaan dapat melampaui target pemberian deviden kepada negara.

“Dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN, kami sudah menyelesaikan 92% atau 81 proyek telah rampung. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder, mulai dari anggota DPR, para menteri terkait, pihak swasta, partner luar negeri dan UMKM yang sudah menjadi bagian ekosistem BUMN sehingga amanah yang diberikan kepada kami mampu dijalankan dengan baik,” ujar Erick Thohir melalui keterangan tertulis, Senin (5/8).

Baca juga : Transformasi BUMN Bisa Sukseskan Indonesia Emas 2045

Erick menjelaskan, dari segi pendapatan, BUMN mengalami peningkatan dari semula Rp1.930 triliun pada 2020, menjadi Rp2.933 triliun di 2023. Laba bersih dari semula Rp13 triliun pada 2020, naik menjadi Rp327 triliun di 2023. 

Aset yang dimiliki Kementerian BUMN juga meningkat dari Rp8.312 triliun pada 2020 menjadi Rp10.402 triliun pada 2023. 

“Menuju peta jalan Kementerian BUMN satu dekade berikutnya, 2024-2034, kami mengapresiasi support Komisi VI sebagai mitra yang selalu berkolaborasi, sehingga BUMN semakin kuat menjadi benteng ekonomi nasional menghadapi tantangan global agar cita-cita Indonesia Emas di 2045 bisa tercapai,” tambahnya.

Sejak diamanahkan memimpin Kementerian BUMN di akhir 2019, Erick menilai DPR telah menjadi mitra yang sangat efektif dan konstruktif sehingga program transformasi yang menjadi agenda besar BUMN bisa berjalan baik.

“Artinya, Kementerian BUMN dan DPR sudah sejalan dalam memastikan langkah-langkah penyehatan dan transformasi ekonomi ke depan menuju Indonesia Emas 2045. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dan apresiasi kami jika lakukan kelebihan,” pungkas Erick. (Z-11)

Tinggalkan Balasan