MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan peningkatan pengangguran di salah satu kota, tidak bisa digeneralisasi terjadi pada seluruh tingkat nasional.
“Kasus Jakarta tidak bisa digeneralisasi di tingkat nasional. Tadi Pak Menko Ekonomi (Airlangga Hartarto) melaporkan pengangguran turun,” kata Muhadjir di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Pemerintah, kata Muhadjir, akan terus melakukan pemberdayaan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja perkotaan.
Baca juga : Nilai Indeks Pembangunan Pemuda Turun Akibat Pandemi
“Pemberdayaan, ya menciptakan lapangan kerja perkotaan. Secara nasional turun kok (pengangguran),” kata Muhadjir.
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat jumlah pekerja yang ter-PHK pada periode Juni 2024 mencapai 32.064 orang. Angka tersebut naik 21,4% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.400 orang.
Beberapa provinsi menyumbang kasus PHK terbesar, di antaranya adalah Jakarta dan Bangka Belitung. Jumlah pekerja yang mengalami PHK di Jakarta pada Juni 2024 menembus 7.469 orang. Jumlah tersebut bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Tenaga kerja ter-PHK paling banyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta yaitu sekitar 23,29% dari jumlah keseluruhan kasus yang dilaporkan. (Try/P-3)