
IndonesiaDiscover –
Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) sebetulnya bukan barang baru. Banyak sekali kendaraan dari pabrikan Cina yang menjadikannya sebagai kelengkapan standar. Termasuk Neta V-II rakitan Bekasi. Dijual Rp299 juta OTR Jakarta, ia memiliki perangkat asistensi mengemudi yang terbagi menjadi sembilan fitur. Teknologi ini menggabungkan sensor, kamera serta sistem pintar yang dapat mendeteksi area mobil. Sehingga membantu pengemudi mencegah potensi kecelakaan saat sedang berkendara.
Tidak ada nama khusus ADAS yang terpasang di Neta V-II. Fitur Smart Driving dengan sembilan ini sengaja dipasang guna memberikan perlindungan keamanan dan keselamatan tambahan saat di perjalanan. Adapun fungsi masing-masing peranti berupa:
1. Forward Collision Warning (FCW)
Fitur ini mampu mendeteksi objek yang berpotensi terjadi tabrakan dan akan memberikan peringatan kepada pengemudi.
2. Automatic Emergency Braking (AEB)
Ketika mobil mendeteksi objek yang berpotensi mengakibatkan kolisi. Sistem akan melakukan bantuan pengereman untuk mengurangi dampak tabrakan.
3. Front Vehicle Start Alert (FSA)
Sistem ini berfungsi mendeteksi pergerakan objek yang ada di mobil. Apabila kondisi berhenti lampu merah, objek di depan bergerak maju. Sistem bakal memberikan pengingat berupa suara kepada pengendara.
4. Full- Speed Adaptive Cruise Control (ACC)
Perangkat siap membantu mobil berakselerasi dan deselerasi menyesuaikan kecepatan kendaraan di depan.
5. Traffic Jam Assist (TJA)
Kalau ini, merupakan bagian dari Adaptive Cruise Control (ACC) yang membaca jarak mobil di depan. Kemudian membantu mobil berakselerasi dan deselerasi secara otomatis saat berada di kemacetan atau saat di jalan raya. Lalu memberi pengalaman berkendara nyaman, serta mengurangi kelelahan berkendara di jalan.
6. Intelligent Cruise Assist (ICA)
Ia akan aktif di kecepatan di atas 60 km/jam. Fituri membantu menjaga mobil agar selalu berada di jarak yang aman dari mobil di depan.
7. Lane Departure Warning (LDW)
Fitur membantu mendeteksi apabila mobil berpindah jalur tanpa disengaja dan akan memberikan peringatan.
8. Emergency Lane Keeping System (ELKS)
Apabila peringatan dari Lane Departure Warning diabaikan. Maka sistem secara otomatis melakukan koreksi setir, agar mobil kembali ke lajur yang benar.
9. High Beam Assist (HBA).
HBA memungkinkan lampu depan mobil secara otomatis beralih antara lampu jauh dan lampu dekat, tergantung pada kondisi lalu lintas.
“Fitur ADAS di smart EV menjadi salah satu perangkat sangat penting saat ini. Terutama mengingat kondisi jalanan di Indonesia. Yakni di area perkotaan yang begitu padat dan penuh kemacetan. Kondisi ini sering membuat pengendara cepat lelah dan kurang awas terhadap lingkungan sekitar. Berkat bantuan ADAS, beban pengendara dapat berkurang. Karena fitur ini dapat memberikan bantuan agar pengemudi lebih waspada serta mengurangi risiko saat terjadi tabrakan. Dan Neta V-II sendiri pun memiliki sembilan fungsi ADAS. Sangat cocok bagi pasar Indonesia,” ungkap Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager PT NETA Auto Indonesia, dalam surel resmi. (ALX/TOM)
Baca juga: Infrastruktur dan Range Anxiety Jadi Faktor Penghambat Pertumbuhan EV di Indonesia