Hukum Cuaca Sangat Panas, Jamaah Haji Jangan Nyeker Selama di Arab Saudi

Cuaca Sangat Panas, Jamaah Haji Jangan Nyeker Selama di Arab Saudi

1473
0

 

IndonesiaDiscover.com – Cuaca di Arab Saudi begitu panas, bisa mencapai 40 derajat. Jamaah haji pun dihimbau tidak berjalan dengan kaki tanpa alas selama di Madinah, terutama di pelataran masjid Nabawi.

 

“Jika jamaah berjalan tanpa alas kaki di pelataran yang panas, sangat berrisiko kakinya melepuh,” ungkap Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH, Leksmana Arry Chandra, Senin (13/5).

 

Menurutnya, kadang ada kejadian jamaah lupa meletakan sandalnya di Masjid Nabawi. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya jamaah membawa plastik. Sehingga bisa dibawa masuk ke Masjid Nabawi.

 

 

“Bawa plastik untuk tempat menyimpan sandal,” jelas Leks.

 

Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) terus berjaga dan berkeliling di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Mereka juga berkeliling ke sektor hotel jamaah. Tujuannya, melakukan upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, dan rehabilitasi.

 

“Misalnya, menyiapkan sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan jemaah haji, seperti kursi roda dan sandal buat jamaah yang membutuhkan. PKP3JH siap bantu jamaah,” imbuhnya.

 

Tim PKP3JH beranggotakan gabungan tenaga medis. Mereka bertugas di lapangan, baik seksus (sektor khusus) Makkah maupun seksus Madinah. Mereka bisa dimintai bantuan dan konsultasi pengobatan, serta perawatan, termasuk juga mengatasi kaki melepuh.

 

“Cuaca diperkirakan akan semakin panas jelang puncak haji, bisa mencapai 48-50 derajat celsius. Jamaah diimbau menghindari cuaca panas, banyak minum air putih agar tidak terjadi heatstroke atau serangan panas,” terangnya.

 

Bagi jamaah yang memiliki gangguan kesehatan terkait pernafasan diimbau untuk mempersiapkan obat-obatan yang biasa dikonsumsi. Jika kondisinya membutuhkan penanganan medis, segera konsultasikan ke petugas kesehatan kloter.

 

 

Tinggalkan Balasan