Sosial Budaya Komunitas Sebagai Media Membangun Proses Regenerasi

Komunitas Sebagai Media Membangun Proses Regenerasi

272
0

Setiap segala sesuatu yang hidup pasti harus melalui sebuah proses. Seperti halnya kita merawat tanaman yang dimulai dari menanam bibit, lalu kita harus telaten memperhatikan lingkungan tempat kita menanam bibit tersebut.

Menjaga lingkungan tempat hidupnya si bibit agar tidak tercemar oleh apapun yang akan mengganggu proses si bibit dalam mengembangkan akarnya, demikian juga ketika kita berproses dalam membentuk suatu komunitas.

Awal kelahiran sebuah komunitas sudah pasti membutuhkan perhatian khusus terhadap eksistensi individu yang terlibat di dalamnya, menjaga semangat mereka dengan berbagai strategi yang memungkinkan setiap individu tersebut merasa berharga atau merasa terwakili keberadaannya.

Dalam proses menjaga semangat, tidak dibutuhkan penilaian yang detail, apalagi hingga menyalahkan pekerjaan individu yang terlibat di dalamnya. Terkadang demi menguatkan semangat para individu tersebut di awal aktualisasinya, kita harus membenarkan kesalahan yang mereka buat, tapi meninggalkan catatan untuk aktualisasi ke depannya.

Seorang pengendali komunitas, jika dia memakai konsep yang diberlakukan dalam sebuah padepokan, maka posisi sang pengendali adalah mendampingi proses tiap individu yang terlibat di dalam komunitas tersebut.

Konsep pendampingan adalah mengembalikan lagi track yang agak melebar yang dilakukan oleh para pelaku agar kembali pada relnya semula, sehingga step-step yang dilakukan ke depannya menjadi lebih mudah untuk dijalani.

Dalam pendampingan, sang pendamping dituntut untuk sangat memperhatikan mental dan jiwa yang di didiknya, karena kedua hal itulah yang paling bisa menentukan runtuhnya seseorang dalam sebuah proses menjadi sesuatu.

Kesalahan dalam pemikiran masih cukup mudah untuk di kembalikan pada jalurnya semula, bahkan bisa lebih mudah di kembangkan, jika persoalan mental dan semangat para peserta didik tersebut telah cukup kuat.

Jika seluruh proses telah mulai berjalan dengan baik, maka sang pendamping hanya butuh untuk memperhatikan track, perkembangan dan memberikan notice. Dan yang sudah pasti dan wajib dilakukan adalah diskusi dan intensitas komunikasi yang baik dalam sebuah kebersamaan.

Nashir Ngeblues

Tinggalkan Balasan