
Latar belakang pendidikan sejak masa kanak-kanak hingga masa remaja sangat mempengaruhi kepribadian dan kejiwaan seseorang dalam perjalanan hidupnya.
Pendidikan dari lingkungan keluarga dan teman-teman nya yang dialami seorang anak hingga masa remajanya akan membekas pada alam bawah sadarnya, sehingga tak mudah dirubah oleh kebiasaan yang terjadi setelahnya.
Tempat dia berkumpul memilih temannya juga ikut sangat mempengaruhi pembentukan kejiwaan, alam pikir dan alam bawah sadarnya. Itulah kenapa sangat sulit merubah manusia karena bentukan karakter yang telah dia terima sejak masa kanak-kanak hingga remajanya.
Anak-anak hingga umur 10tahun lebih cenderung mencontoh lingkungan kehidupannya, karenanya pengaruh orang tua dalam memberikan kebiasaan, memberikan contoh dan memberikan wejangan sangat penting untuk mengisi ingatan dan alam bawah sadarnya.
Pembentukan paling mendasar memang dimulai sejak umur 0 -10tahun. Belaian kasih sayang, ucapan yang membuat nyaman jiwanya dan pengarahan pada nilai-nilai akan terpatri dalam ingatan dan alam bawah sadarnya, sehingga kelak akan mempengaruhi juga dalam pemilihan lingkungan hidup si anak.
Seorang manusia yang sejak kecil tak diajarkan tentang nilai-nilai, maka dalam perjalanan kehidupannya juga akan kesulitan untuk menjalankan nilai-nilai dalam interaksi sosialnya.
Seorang anak yang dibiarkan berjalan dengan egosentrisme nya dengan alasan kasih sayang, maka pada masa dewasanya akan tetap kuat berjalan dengan egosentrisme nya, meskipun dia berusaha melakukan perubahan, tapi tetap tidaklah mudah, karena perilaku egosentrisme itu telah kuat berakar di alam bawah sadarnya. Segala sesuatu harus sesuai dengan kemauannya, bahkan dalam membaca kebijaksanaan pun tetap seolah berdasar pada egosentrisme nya.
Film 47 menggambarkan bagaimana proses sebuah organisasi menciptakan Robot Bernyawa, Pembunuh tanpa nurani, organisasi itu mencukik anak-anak sejak umur dibawah 5tahun lalu menghilangkan ingatan akan kehidupan sebelumnya dan menciptakan ingatan baru dan alam bawah sadarnya dengan doktrin-doktrin tertentu menyesuaikan kebutuhan organisasi tersebut ke depannya.
Sejauh mana kita telah merawat psikologi, mental, jiwa dan pikiran anak-anak demi terbangunnya regenerasi yang ber perikemanusiaan yang adil dan beradab serta berkeadilan sosial ?
Nashir Ngeblues