Olahraga Christian Eriksen mengungkapkan alasan di balik penghinaan Man Utd oleh Sevilla

Christian Eriksen mengungkapkan alasan di balik penghinaan Man Utd oleh Sevilla

28
0

IndonesiaDiscover

Gelandang Manchester United Christian Eriksen mengatakan dia dan rekan setimnya hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri setelah tersingkir dari Liga Eropa UEFA oleh Sevilla, mengecilkan anggapan bahwa mereka hancur dalam suasana yang tidak bersahabat.

Setan Merah dengan nyaman memimpin 2-0 di leg pertama perempat final pekan lalu di Old Trafford, tetapi dua kali memasukkan bola ke gawang mereka sendiri di akhir pertandingan untuk menyamakan kedudukan saat menuju ke Spanyol.

Pasukan Erik ten Hag mengalami mimpi buruk di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Hilangnya konsentrasi dari David de Gea dan Harry Maguire memungkinkan pemain Sevilla Youssef En-Nesyri mencetak gol pembuka yang dibungkus kado, sebelum beberapa keragu-raguan dari penjaga gawang membuatnya terlempar oleh sundulan Loic Bade.

Malam ujian bagi United diakhiri ketika De Gea kehilangan kendali atas bola tinggi di atas dan membiarkan En-Nesyri menyelesaikan dengan mudah, dengan Sevilla menang 3-0 pada malam itu dan agregat 5-2.


Baca berita Man Utd terbaru


Berbicara kepada Olahraga BT Pasca-pertandingan, Eriksen mencoba menjelaskan mengapa United berada di ujung skor yang memalukan.

“Mereka memberikan tekanan tinggi dan kami tidak mengatasinya dengan baik. Saya pikir kami membuat lebih banyak kesalahan daripada biasanya dan secara pribadi atau tidak, saya pikir seluruh tim hari ini, kami tidak dapat mengejar kesalahan yang dibuat tim.

“Saya tidak berpikir itu ada hubungannya dengan itu (atmosfer), mengambil tempat kami bermain, jika kami memberikan gol seperti yang kami lakukan hari ini, kami akan kalah. Ini tidak ada hubungannya dengan atmosfer, saya hanya memikirkan permainan kami sendiri. tidak cukup kuat.

“Saya tidak tahu mengapa begitu. Ini sepak bola, terkadang Anda mengalami hari-hari baik, terkadang Anda mengalami hari-hari buruk dan hari ini adalah salah satunya. Kami mencoba melakukan semua yang kami bisa untuk menghindarinya, tetapi kami tidak bisa dan kami harus melakukannya. permainan dalam empat hari untuk balas dendam.”


DENGARKAN SEKARANG

Pada edisi Definitive European Power Rankings 90 menit ini, bagian dari jaringan podcast 90 menit, Sean Walsh Dan Jack Gallagher membahas 10 tim teratas dari seluruh benua setelah minggu yang sibuk di perempat final Liga Champions. Jika Anda tidak dapat melihat sematan ini, klik Di Sini untuk mendengarkan podcast!

Tinggalkan Balasan