Ekonomi & Bisnis PLN EPI Pastikan Stok Energi Primer Aman

PLN EPI Pastikan Stok Energi Primer Aman

52
0
PLN EPI Pastikan Stok Energi Primer Aman
Petugas PLN EPI memantau stok energi primer biomassa tankos kelapa sawit stokpile PLTU Sintang, Kalimantan Barat.(Dok.Antara)

 

SUBHOLDING PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan listrik nasional aman dan andal termasuk pada puncak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79. Kesiapan ini tecermin dengan stok rata-rata energi primer yang telah mencapai 20 Hari Operasi Produksi (HOP) di seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN EPI memastikan stok energi primer untuk seluruh pembangkit dalam posisi aman. PLN EPI memantau langsung seluruh pasokan secara realtime.

Baca juga : PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha

HUT RI merupakan acara sakral ketika seluruh rakyat Indonesia akan memperingati momentum bersejarah kemerdekaan Indonesia. Untuk itu PLN berkomitmen untuk menyuplai listrik andal dan lancar sehingga masyarakat dapat menikmati momen bersejarah dengan khidmat.

“Kami pastikan pasokan listrik pada rangkaian HUT ke-79 RI andal. Kami telah melakukan pemantauan langsung dan assesment ke seluruh pembangkit. Seluruh pasokan kami jamin aman,” kata Iwan.

Iwan merinci hingga 15 Agustus 2024, stok batu bara di PLTU PLN Group secara umum dalam kondisi terkendali. Untuk stok batu-bara PLTU PLN di Jamali (Jawa, Madura, Bali) sebesar 25,7 HOP.

Baca juga : Tertata dan Disiplin, PLN EPI Komitmen Pengelolaan Pasokan Batu Bara dengan Bijak

Lalu, stok rata-rata batubara PLTU PLN di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 20,4 HOP dan stok rata-rata batubara PLTU PLN di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 32,3 HOP.

Kesiapan stok energi primer juga diikuti oleh Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai 7-14 HOP, untuk pasokan Gas dan LNG terpenuhi sesuai jadwal pengiriman energi primer, dan pasokan Biomassa sampai dengan akhir 2024 ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan PLTU PLN sebanyak 2 juta ton. (Ant/N-2)

 

Tinggalkan Balasan