IndonesiaDiscover –
Merek otomotif raksasa dari China, BYD, memanfaatkan Beijing Auto Show 2024 untuk memperkenalkan produk terbarunya. Ini adalah Ocean-M, sebuah mobil konsep yang dijadwalkan akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini. Berbentuk hatchback sporty dan berukuran lebih besar dari model Dolphin. Ocean-M bakal menjadi EV hot hatch dengan penggerak belakang perdana pabrikan.
Dari desain tampak bahwa pabrikan ini menargetkan pasar global, terutama Eropa, dengan gaya yang sporty dan ramping. Wajahnya yang agresif ditandai dengan tidak adanya grille, yang merupakan karakteristik dari mobil listrik. Lampu depan yang tajam dan besar mendominasi, disertai dengan underlips yang menutupi intake udara di bawahnya. Bodykit ini menambah kesan sporty sekaligus meningkatkan aerodinamika dan downforce yang optimal, mengingat mobil listrik memiliki performa yang dapat diandalkan secara instan.
Sisi mobil memiliki bentuk streamline dengan atap yang rendah dan jendela yang kecil. Spoiler samping yang besar mengalir dari depan hingga belakang, membantu aliran udara. Warna two-tone dengan atap yang gelap memberikan kontras yang mencolok, ditambah dengan cladding dan pelek five-spoke yang menunjukkan sistem pengereman cakram, turut memperkuat konsep sporty.
Baca juga: Mobil Listrik Tanpa Atap Honqi EH7 Convertible Mejeng di Beijing Auto Show 2024
Bagian belakang juga tidak kalah agresif, dengan underlips yang berfungsi sebagai diffuser dikombinasikan dengan lampu yang membentang selebar bodi. Pencahayaan ini terlihat menarik dan menjadi salah satu poin utama. Tidak ketinggalan, konsep sporty diperkuat dengan adanya roof spoiler ganda yang besar. Jika nantinya masuk ke jalur produksi, kemungkinan bodykit dan spoiler ini akan dihilangkan untuk versi standar. Namun, jika BYD memasangnya pada varian tertinggi atau edisi khusus, itu akan menjadi fitur yang menonjol.
Ocean-M kemungkinan akan berada di antara model Dolphin dan Seal. Meskipun detail tentang jantung pacu masih belum terungkap, ada spekulasi bahwa selain versi listrik murni, BYD juga akan menawarkan versi PHEV (Plug-in Hybrid). Satu hal yang pasti adalah penggunaan platform elektrik terbaru, e-platform 4.0, yang akan menjadikan mobil ini sebagai EV hot hatch penggerak belakang pertama. Diperkirakan juga akan menggunakan baterai blade generasi kedua.
Baterai blade telah digunakan oleh BYD dalam beberapa produknya, menawarkan keunggulan seperti durabilitas tinggi, jarak tempuh yang baik, dan umur baterai yang panjang. Baterai ini juga telah lulus serangkaian tes ketat. Keuntungan lain dari baterai blade adalah efisiensi ruang karena desainnya yang ringkas.
Mengenai banderol Ocean-M, otoritas BYD telah menyatakan bahwa harga mobil ini diperkirakan berada di kisaran 150 ribu hingga 200 ribu yuan, atau sekitar Rp252 juta hingga Rp336 juta. Apakah bakal masuk juga ke Indonesia? Kita nantikan kedatangannya. (HFD/TOM)
Sumber: Carnewschina
Baca juga: Aceman Resmi Meluncur, EV Crossover Pertama Mini
