“Kalian ini sebagai pewaris kemerdekaan seharusnya harus tahu siapapun orangnya. Kalau merasa sebagai warga negara Republik Indonesia, maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah hanya karena berkeinginan untuk melanggengkan kekuasaan, betul atau tidak? Betul atau tidak? Betul atau tidak” sambungnya.
Megawati menekankan, baik itu presiden, menteri, maupun TNI-Pori tidak boleh merugikan rakyat. Sebab, Undang-Undang secara tegas memberikan perlindungan terhadap rakyat Indonesia.
“Jadi, kalau ada yang berniat atau melakukan hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia, apakah kamu takut? Apakah kamu takut? (Tidaak) kenapa? Kenapa? Karena perundangan kita melindungi seluruh rakyat Indonesia di manapun mereka berada. Apa dia presiden, apa dia menteri, apa dia namanya TNI-Polri dia adalah rakyat Indonesia, ingat? Betul atau tidak?” pungkas Megawati.