Olahraga Xavi Hernandez Tetap Aman Walau Barcelona Dibantai Real Madrid

Xavi Hernandez Tetap Aman Walau Barcelona Dibantai Real Madrid

78
0

IndonesiaDiscover.com, Indonesia – Barcelona memang kalah telak 1-4 dari Real Madrid pada partai final Supercopa de Espana di Arab Saudi, Senin (15/1/2024) dini hari WIB. Namun, kekalahan tersebut tak serta-merta mengancam posisi Xavi Hernandez, sang pelatih. Hal itu diungkapkan Direktur Olahraga El Barca, Anderson Luis de Souza alias Deco.

Deco mengakui kekalahan dari Madrid berarti Barcelona telah gagal memenuhi salah satu target pada musim ini. Dia menegaskan, Supercopa de Espana tetaplah trofi penting bagi El Barca. Meskipun demikian, bukan berarti kekalahan itu harus berimplikasi pada pemecatan Xavi sebagai entrenador.

Deco memastikan posisi Xavi Hernandez di Barcelona tetap aman.
getfootballnewsspain.com

“Pertanyaan (soal masa depan Xavi Hernandez) itu tidak masuk akal. Ini adalah final. Ini bukan saatnya berbicara soal masa depan Xavi. Dia mendapatkan kepercayaan dari presiden dan manajemen,” urai Deco seperti dikutip IndonesiaDiscover.com dari Marca. “Ini kekalahan telak dan harus dibicarakan, tapuk tak akan mengubah apa pun.”

Eks playmaker timnas Portugal itu lantas mengungkapkan, Barcelona saat ini harus fokus pada target-target berikutnya. Terdekat, mereka akan menghadapi Unionistas CF pada babak 16 besar Copa del Rey, Kamis (18/1/2024). “Kami harus terus melangkah dan berpikir soal Copa. Tak ada hal lain yang harus dilakukan,” ucap dia dengan tegas.

Rapor Xavi Hernandez

Musim ini, posisi Xavi Hernandez memang mulai goyah seiring performa labil Barcelona. Secara khusus, di LaLiga, El Barca saat ini tercecer di posisi ke-4 dengan terpaut 8 poin dari Girona dan 7 angka dari Real Madrid. Lalu, di Liga Champions, mereka sempat kalah dari Shakhtar Donetsk dan Royal Antwerp.

Akan tetapi, seperti dikatakan Anderson Luis de Souza, posisi Xavi tetap kuat karena masih didukung sepenuhnya oleh Presiden Joan Laporta. Patut diingat, Xavi adalah pelatih yang memang sangat diinginkan Laporta untuk El Barca. Lagi pula, klub saat ini masih berada pada transisi.

Xavi Hernandez tetap dipercaya Joan Laporta.
X @BarcaUniversal

Hal lain yang membuat posisi Xavi tetap kuat adalah prestasi musim lalu. Pada musim pertamanya, eks gelandang tersebut mampu mempersembahkan gelar juara Supercopa de Espana dan LaLiga. Khusus gelar di LaLiga, Xavi mengakhiri kegagalan El Barca pada tiga musim secara beruntun pada 2019-20, 2020-21, dan 2021-22.

Satu hal yang patut dicatat, dengan sudah menangani Barcelona dalam lebih dari 100 laga, rataan poin Xavi masih kalah dari beberapa pelatih lain. Dengan rerata 2,05 poin dari 118 pertandingan, dia kalah dari Ernesto Valverde (2,23 dalam 145 laga), Luis Enrique (2,41 dalam 181 laga), dan Pep Guardiola (2,36 dalam 247 laga).

Tinggalkan Balasan