Belopa, IndonesiaDiscover – Ketua Dewan Penasihat Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Luwu, Hayarna Hakim, resmi menutup Lomba Musabaqah Remaja Qur’ani (MSQ) di aula rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Minggu (16/4/2023).
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Ketua Baznas Kabupaten Luwu, Andi Agung Nas, Ketua Panitia Lomba, Hamka, Ketua Dewan Hakim, Andi Baso Aqil Nas dan para Pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Luwu.
Acara penutupan lomba MRQ diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah seorang peserta cabang tilawah putri, Suci Anti.
Ketua Dewan Penasihat PD DMI Kabupaten Luwu, Hayarna dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada panitia atas kerja samanya sehingga pelaksanakan lomba MRQ dapat berjalan lancar.
“Alhamdulillah hari ini kita akan menutup kegiatan ini setelah kurang lebih seminggu dilaksanakan lomba MRQ. Ini merupakan kegiatan positif yang harus dilakukan secara berkesinambungan sehingga patut kita beri apresiasi kepada pengurus dan panitia yang sukses melaksanakan kegiatan,” ucap Hayarna.
Hayarna menilai, semua peserta lomba adalah pemenang, namun untuk mengevaluasi sejauh mana tingkatan para peserta maka perlu ada penilaian.
“Saya anggap semua anak-anakku peserta lomba adalah pemenang, namun karena perlu adanya evaluasi sejauhmana tingkatan masing-masing peserta maka dianggap perlu adanya penilaian sehingga ke depan kita bisa mengelompokkan peserta mana yang bisa mengikuti cabang lomba apa pada tingkatan yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya.
Ia berharap peran para orang tua agar tetap memotivasi anaknya dalam menambah literatur dalam memahami dan mempelajari Al-Qur’an
“Terima kasih para orang tua, tanpa dorongan dan bimbingan mustahil anak-anak kita bisa berada di sini. Oleh karena itu, baik anaknya menang maupun tidak, saya berharap kita tetap terus memotivasi anak-anak untuk lebih menambah wawasan dan literatur dalam mempelajari Al-Qur’an,” harapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama berinteraksi dengan masyarakat telah berbuat kesalahan. “Karena sudah mendekati penghujung Ramadan dan jika kita tidak sempat bersua kembali maka izinkan saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalankan tugas sebagai Ketua TP PKK terdapat khilaf kata dan perbuatan,” tutupnya.(MCKABLUWU/CAHYA)
