Ekonomi & Bisnis Kemenparekraf Promosikan Game Lokal di Ajang Gamescom di Jerman

Kemenparekraf Promosikan Game Lokal di Ajang Gamescom di Jerman

10
0


Jakarta, IndonesiaDiscover – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) ikut ambil bagian untuk mempromosikan 11 perusahaan game lokal di ajang Gamescom yang akan dilaksanakan pada 23-27 Agustus 2023 di Koelnmesse, Koln, Jerman.

Menprekraf Sandiaga saat acara “Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (14/8/2023) menjelaskan, kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi dengan Kemenkominfo, Kemendag, Disparekraf DKI, KBRI Berlin, KJRI Frankfurt, ITPC Hamburg, Asosiasi Game Indonesia, dan Asosiasi Cakra.

“Potensi dari industri game ini meningkat sangat signifikan dari tahun ke tahun, pelaku industri game lokal bisa mengakhiri dominasi developer game dari luar negeri dan memimpin pasar dalam negeri. Generasi penerus pengembang game lokal harus hadir. Ekosistem digital di Indonesia harus kita perkuat,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekeaf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan pihaknya mengusung tagline “Games From Indonesia” agar bisa bergema di Jerman.

“Kami ingin tunjukan kepada dunia kalau Indonesia bukan hanya market tapi bisa juga menjadi ‘pemain’ di industri game dunia karena kita memiliki talent-talent yang bagus,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Berlin Andri Nugroho menambahkan, pasar game di Jerman merupakan pasar game terbesar di Eropa. Pada 2024 diperkirakan ada 84 miliar euro uang berputar di industri game di Jerman.

“Untuk itu kita ingin memanfaatkan potensi dan talenttalent games di Indonesia yang keren-keren bukan hanya menawarkan produk tapi juga menjadi bagian dari industri game di Jerman,” ujarnya.

Partisipasi pada Gamescom ini dilaksanakan oleh Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Pemasaran. Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga jajaran eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf secara offline dan online.

Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf

Tinggalkan Balasan