Internasional Goldman Sachs mengecilkan kemungkinan resesi AS di tahun depan

Goldman Sachs mengecilkan kemungkinan resesi AS di tahun depan

53
0

Cakrawala Manhattan bagian bawah dan One World Trade Center di New York City dan patung Water’s Soul pada 11 Juli 2023, di Jersey City, New Jersey. (Foto oleh Gary Hershorn/Getty Images)

Gary Hershorn | Berita Corbis | Gambar Getty

Goldman Sachs menurunkan kemungkinan terjadinya resesi AS dalam 12 bulan ke depan, mengurangi kemungkinan menjadi 20% dari 25% karena aktivitas ekonomi yang positif.

Kepala ekonom bank investasi, Jan Hatzius, mengutip sejumlah data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dalam laporan penelitian yang dirilis Senin.

“Alasan utama penurunan peringkat kami adalah karena data terbaru telah memperkuat keyakinan kami bahwa menurunkan inflasi ke tingkat yang dapat diterima tidak memerlukan resesi,” katanya.

Kepala ekonom mengutip aktivitas ekonomi AS yang tangguh dan mengatakan pertumbuhan PDB kuartal kedua berada di 2,3%. Pemulihan sentimen konsumen dan tingkat pengangguran yang turun menjadi 3,6% di bulan Juni juga menambah optimisme Goldman.

Ekonomi AS berkembang sebesar 2% pada kuartal pertama pada tingkat tahunan. Kamis lalu, data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran awal turun menjadi 239.000 untuk pekan yang berakhir 24 Juni, jauh di bawah perkiraan 264.000 dan turun 26.000 dari minggu sebelumnya.

Goldman Sachs: Jangan Overweight Saham, Tapi Tetap Berinvestasi Sepenuhnya

Ada juga “alasan fundamental yang kuat” untuk mengharapkan pelonggaran kenaikan harga konsumen berlanjut setelah inflasi inti bulan Juni, tidak termasuk makanan dan energi, naik pada laju paling lambat sejak Februari 2021.

Namun, bank investasi mengharapkan beberapa perlambatan di kuartal berikutnya karena pertumbuhan pendapatan pribadi nyata yang lebih lambat secara berturut-turut.

“Tetapi pelonggaran kondisi keuangan, pemulihan di pasar perumahan dan boom konstruksi pabrik yang sedang berlangsung semuanya menunjukkan bahwa ekonomi AS akan terus tumbuh, meskipun pada tingkat di bawah tren,” kata Hatzius.

Goldman masih mengharapkan kenaikan 25 basis poin dari pertemuan Federal Reserve yang akan datang minggu depan, tetapi Hatzius yakin itu bisa menjadi yang terakhir dari siklus saat ini.

— Michael Bloom dari CNBC berkontribusi pada laporan ini.

Tinggalkan Balasan