


Wisata ke Bali memang menyenangkan dan bikin ketagihan ya, Sobat?! Terbukti dengan banyaknya wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung berulang kali untuk menikmati pesona Bali yang tidak ada habisnya.
Selain menawarkan keindahan alam, Bali juga memiliki berbagai macam produk ekonomi kreatif yang kerap kali dijadikan sebagai buah tangan. Bicara oleh-oleh khas Bali, tentu tidak hanya makanan dan kain tradisional. Beragam hasil kerajinan juga banyak diburu para wisatawan.
Nah, buat Sobat Pesona yang sedang mencari oleh-oleh khas dan tidak biasa, 3 produk ekonomi kreatif ini mungkin bisa jadi pilihan.
1 | Nusa Green Coffee
Buat pencinta kopi, kopi Kintamani pasti sudah masuk dalam daftar oleh-oleh utama yang siap dibawa pulang. Kopi jenis arabica ini rasanya sedikit asam dan juga beraroma jeruk karena kopi Kintamani ditanam berdampingan dengan pohon jeruk. Selain cocok dijadikan oleh-oleh untuk orang terdekat, kopi Kintamani memiliki zat antioksidan yang bermanfaat untuk membuang racun-racun dari tubuh. Banyak pilihan produk kopi Kintamani yang bisa dijadikan buah tangan salah satunya adalah Nusa Green Coffee.
Sejak Januari 2021, Nusa Green Coffee sudah memasarkan produknya baik di wilayah domestik maupun pasar internasional melalui penjualan online. Kopi dalam kemasan 250 gram dibandrol seharga Rp30.000,-. Kopi Kintamani yang dijual oleh Nusa Green Coffee 100% asli dari biji kopi berkualitas pilhan.
2 | Topeng I Wayan Muka Mask
Topeng Bali adalah salah satu kerajinan tangan unik yang cocok dijadikan oleh-oleh. Berdiri sejak tahun 1980, Wayan Mask Product cenderung lebih disukai oleh wisatawan mancanegara. Tahun 2000, Wayan Mask Product pernah mendapat pesanan dari Amerika Serikat untuk membuat 1.000 topeng, lho!
Rata-rata produk dari I Wayan Muka Mask menyasar untuk kalangan menengah ke atas. Harga topengnya berkisar antara Rp700.000,- sampai Rp20.000.000,- per buah. Topeng yang paling banyak diminati adalah topeng Leak dan Rangda. Pembuatan sebuah topeng Leak atau Rangda menghabiskan waktu hingga 25 hari. Topeng ini dibuat dengan ukuran yang cukup besar menggunakan rambut kambing dan kuda.
Bahan baku yang digunakan I Wayan, sang pemilik, untuk pembuatan topeng adalah 3 log kayu Pule. Biasanya ia memesan bahan baku setahun sekali dari area Gunung Batur. Uniknya, topeng ini menggunakan teknik pelapisan cat hingga 200 lapis sehingga warna topeng akan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak. I Wayan juga berhasil menggabungkan unsur tradisional Bali dan modern sehingga topeng yang dihasilkannya berkarakter.
Buat Sobat Pesona yang ingin membawa pulang topeng dari I Wayan Muka Mask sebagai oleh-oleh yang tidak biasa, bisa langsung datang ke Jalan Raya Mas no 3, Gianyar, Bali.
3 | Instalasi Bambu RAM Artwork
Buat Sobat Pesona yang menyukai barang-barang yang berbahan baku bambu, kamu bisa mengunjungi Instalasi Bambu RAM Artwork yang berlokasi di Jalan Melati No.43, Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali.
Di RAM Artwork, Sobat Pesona bisa membeli patung atau instalasi lainnya berbahan baku bambu. Proses pembuatan patung bisa memakan waktu hingga satu setengah bulan, tergantung tingkat kerumitannya.
Untuk membuat satu patung dibutuhkan kurang lebih 500 batang bambu. Pembuatan instalasi atau patung pun harus detil dengan tingkat kerumitan yang bervariasi. Pasar yang lebih banyak menggunakan jasa pembuatan instalasi atau patung bambu adalah vila dan hotel yang ada di Bali. Sobat Pesona bisa memanfaatkan patung bambu ini sebagai pajangan di sudut rumah untuk menghadirkan suasana seperti di hotel atau vila khas Bali. Untuk harga sangat bervariasi, harga pembuatan instalasi paling mahal dipatok sekitar Rp70.000.000,-.
Tertarik membeli yang mana nih, Sobat?! Yuk, rencanakan dari sekarang! #ItstimeforBali! Saat berwisata nanti, pastikan Sobat Pesona sudah memenuhi prosedur perjalanan dan jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M ya, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Beragam informasi mengenai destinasi wisata dan inspirasi ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja bisa kamu dapatkan dengan cara follow akun Instagram: @pesonaid_travel, Facebook: @pesonaid_travel, TikTok: @indonesia.travel, YouTube: Pesona Indonesia, dan website www.indonesia.travel. Selamat merencanakan liburan!