
Penolakan Erick Thohir Mengomentari Pemecatan Patrick Kluivert
Erick Thohir, yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI, tidak menjawab pertanyaan dari awak media terkait pemecatan Patrick Kluivert dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Hal ini terjadi seusai konferensi pers di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis malam, 16 Oktober 2025.
“Oke, enggak. Saya enggak mau jawab. Ini Kemenpora,” ujar Erick saat konferensi pers mengenai persiapan anggaran SEA Games 2025 di Kemenpora.
Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan pemecatan Kluivert setelah gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas Garuda dipastikan gagal setelah kalah dalam dua pertandingan putaran keempat babak kualifikasi zona Asia. Setelah kalah 2-3 melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 9 Oktober, Jay Idzes dan rekan-rekannya kalah 0-1 dari Irak di stadion yang sama tiga hari kemudian.
Erick menolak menjelaskan alasan pemecatan Kluivert dan para asistennya. “Untuk yang bola, jangan hari ini. Ya, karena ini kan tempatnya enggak pas. Kasih waktu saya dua hari,” katanya.
Dalam kesempatan berbeda, Erick sudah memberikan komentarnya mengenai pemecatan Kluivert melalui unggahan di akun Instagram-nya, tak lama berselang setelah PSSI membagikan pengumuman keputusannya itu di website resmi Federasi Sepak Bola Indonesia sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis.
Erick menulis bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap progres Timnas Indonesia serta sejumlah target untuk Garuda ke depan, di antaranya naik ke peringkat 100 besar dunia di rangking FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030.
“Kami akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia,” tulisnya di akun Instagram @erickthohir.
Catatan Delapan Pertandingan Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
Selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Kluivert mencatat delapan pertandingan Garuda. Hasilnya, tiga kemenangan, satu hasil seri, dan empat kekalahan. Tiga kemenangan ini terjadi dua kali di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain (1-0) dan Cina (1-0), serta sekali atas Taiwan (6-0) di pertandingan persahabatan dalam FIFA Match Day.
Satu laga berakhir seri tanpa gol ketika melawan Lebanon di FIFA Match Day. Sisanya, empat laga berakhir dengan kekalahan yang semuanya di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia (1-5), Jepang (0-6), Arab Saudi (2-3), dan Irak (0-1).
Daftar Pertandingan:
- Pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
- 20 Maret 2025: Australia vs Indonesia (5-1)
- 25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain (1-0)
- 5 Juni 2025: Indonesia vs Cina (1-0)
10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia (6-0)
FIFA Match Day
- 5 September 2025: Indonesia vs Taiwan (6-0)
8 September 2025: Indonesia vs Lebanon (0-0)
Pertandingan Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
- 9 Oktober 2025: Indonesia vs Arab Saudi (2-3)
- 12 Oktober 2025: Indonesia vs Irak (0-1)
Evaluasi dan Target Ke depan
Setelah pemecatan Kluivert, PSSI dan Kemenpora mulai melakukan evaluasi terhadap performa Timnas Indonesia. Salah satu fokus utama adalah peningkatan peringkat FIFA dan persiapan menuju Piala Asia 2027 serta Piala Dunia 2030. Meskipun ada banyak tantangan, langkah-langkah strategis diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia lebih baik di masa depan.
Dengan perubahan kepemimpinan, masyarakat sepak bola Indonesia berharap adanya perbaikan signifikan dalam kualitas permainan dan hasil yang dicapai oleh Timnas.























































