Pendistribusian BLT Kesra 2025
Pemerintah Indonesia hari ini, Senin (20/10/2025), mulai menyalurkan bantuan langsung tunai kesejahteraan rakyat atau BLT Kesra 2025 kepada masyarakat. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan untuk kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah yang telah diverifikasi oleh pemerintah.
BLT Kesra 2025 memiliki nilai sebesar Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan. Dengan demikian, total bantuan yang diterima setiap keluarga adalah sebesar Rp 900.000. Bantuan ini hanya ditujukan kepada empat kelompok masyarakat tertentu yang memenuhi syarat berdasarkan tingkat kesejahteraan.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui bank Himbara kepada 18,3 juta penerima dan melalui PT Pos Indonesia kepada 17,2 juta penerima. Total sasaran penerima manfaat BLT Kesra tahun ini mencapai 35.046.783 kartu keluarga (KK).
Sistem Penentuan Penerima
Penentuan penerima BLT Kesra 2025 didasarkan pada pembagian desil, yaitu pengelompokan masyarakat berdasarkan kesejahteraan dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sistem ini membagi populasi ke dalam sepuluh desil, dengan desil 1 sebagai kelompok paling miskin dan desil 10 sebagai kelompok paling sejahtera.
Desil 1 mencakup 10 persen penduduk dengan kesejahteraan terendah dan dikategorikan sebagai miskin ekstrem. Sementara itu, desil 2 hingga 4 mewakili kelompok miskin dan rentan miskin, termasuk yang tergolong hampir miskin atau hidup pas-pasan. Masyarakat dalam desil 5 hingga 10 dianggap telah berada di tingkat kesejahteraan yang lebih stabil dan tidak menjadi prioritas penerima bantuan ini.
Cara Memeriksa Status Penerima
Untuk mengetahui apakah seseorang termasuk dalam penerima manfaat, masyarakat dapat memeriksa status desil melalui sistem DTSEN. Pengecekan dapat dilakukan secara online menggunakan aplikasi resmi dari Kementerian Sosial, yaitu aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store maupun App Store.
Langkah-langkahnya dimulai dengan mengunduh aplikasi, kemudian melakukan registrasi menggunakan NIK dan nomor KK. Setelah login, masyarakat dapat mengakses menu “Profil” untuk melihat informasi desil keluarga. Jika termasuk dalam desil 1 hingga 4, berarti masuk dalam daftar prioritas penerima BLT Kesra.
Apabila tidak tercatat namun merasa berhak, tersedia menu “Usulan” untuk mengajukan diri, serta fitur “Sanggahan” untuk melaporkan data penerima yang tidak sesuai.
Proses Pendaftaran Calon Penerima
Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon penerima BLT Kesra, proses pengajuan kini dapat dilakukan secara daring tanpa harus datang langsung ke Dinas Sosial setempat. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi yang sama, Cek Bansos, dengan langkah-langkah mengisi data diri sesuai KTP, mengunggah dokumen pendukung, serta memilih menu “Daftar Usulan” untuk mengajukan nama sendiri atau anggota keluarga sebagai calon penerima bantuan.
Setelah pengajuan dilakukan, data akan diverifikasi oleh Kementerian Sosial. Proses ini membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Status pengajuan dapat dipantau secara berkala melalui aplikasi atau situs resmi Cek Bansos.
Tujuan dan Harapan Pemerintah
Dengan sistem ini, pemerintah berharap bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan data dan kriteria yang telah ditetapkan. Dengan demikian, BLT Kesra 2025 diharapkan dapat memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
