Nasional IHSG Diprediksi Naik, Ini 6 Saham Rekomendasi Analis Hari Ini

IHSG Diprediksi Naik, Ini 6 Saham Rekomendasi Analis Hari Ini

10
0



Indonesiadiscover.com.CO.ID – JAKARTA.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada hari Selasa (14/5). Pada perdagangan Senin (13/10), IHSG ditutup dengan penurunan sebesar 0,37% ke level 8.227,20.

Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia memberikan proyeksi bahwa kenaikan indeks bursa di Wall Street serta kenaikan beberapa komoditas dunia dapat menjadi sentimen positif bagi IHSG.

“IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan kisaran support 8.165 hingga 8.100 dan resistance 8.290 hingga 8.350,” tulisnya dalam riset yang dirilis Selasa (14/10/2025).

Berikut ini rekomendasi saham dari CGS International Sekuritas:

  • PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)

    Rekomendasi: Speculative buy

    dengan support Rp 7.675 cut loss jika break di bawah Rp 7.525. Jika tidak break di bawah Rp 7.675, potensi naik Rp 7.975–Rp 8.125 dalam jangka pendek.

  • PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

    Rekomendasi: Speculative buy

    dengan support Rp 139 cut loss jika break di bawah Rp 136. Namun jika tidak break di bawah Rp 139, potensi naik Rp 145–Rp 148 dalam jangka pendek.

  • PT Harum Energy Tbk (HRUM)

    Rekomendasi: Speculative buy

    dengan support Rp 1.225 cut loss jika break di bawah Rp 1.200. Jika tidak break di bawah Rp 1.225, potensi naik Rp 1.275–Rp 1.300 dalam jangka pendek.

  • PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

    Rekomendasi: Speculative buy

    dengan support Rp 975 cut loss jika break di bawah Rp 955. Jika tidak break di bawah Rp 975, potensi naik ke Rp 1.015–Rp 1.035 dalam jangka pendek.

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

    Rekomendasi: Speculative buy

    dengan support Rp 3.300 cut loss jika break di bawah Rp 3.230. Jika tidak break di bawah Rp 3.300, potensi naik Rp 3.440–Rp 3.510 dalam jangka pendek.

  • PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS)

    Rekomendasi: Speculative buy

    dengan support Rp 4.300, cut loss jika break di bawah Rp 4.210. Jika tidak break di bawah Rp 4.300, potensi naik ke Rp 4.480–Rp 4.570 dalam jangka pendek.

Dalam analisis tersebut, CGS International Sekuritas menyarankan investor untuk memperhatikan level support dan resistance yang telah ditentukan. Rekomendasi saham yang diberikan memiliki potensi kenaikan dalam jangka pendek, tetapi juga memerlukan pengawasan ketat terhadap pergerakan harga agar tidak melewati batas cut loss yang ditetapkan.

Investor disarankan untuk mempertimbangkan strategi manajemen risiko saat melakukan investasi, terutama dalam kondisi pasar yang cenderung volatil. Dengan memantau perkembangan ekonomi global dan pergerakan harga komoditas, investor dapat memperkuat posisi mereka dalam portofolio saham.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini