
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan pada hari Kamis (14/10/2025). Pada perdagangan Senin (13/10), IHSG ditutup melemah sebesar 0,37% dengan berada di level 8.227,20. Hal ini menunjukkan adanya tekanan di pasar saham akibat beberapa faktor eksternal dan internal.
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, IHSG memiliki potensi untuk rebound atau kembali naik karena adanya kenaikan di bursa Amerika Serikat (AS). Pergerakan positif di pasar global dapat memberikan dorongan bagi investor untuk kembali membeli saham di Indonesia.
Fanny juga memprediksi bahwa IHSG akan mencoba menembus level support yang berada di kisaran 8.200 hingga 8.100. Sementara itu, level resistance atau batas atas IHSG saat ini berada di kisaran 8.280 hingga 8.300. Jika IHSG mampu melewati titik tersebut, maka potensi penguatan lebih lanjut bisa terjadi.
Berdasarkan analisis tersebut, BNI Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang layak dipertimbangkan oleh para investor. Berikut adalah daftar saham-saham yang direkomendasikan:
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
Rekomendasi: Buy on Weakness
Area beli: Rp 2.180–Rp 2.280
Cut loss: Di bawah Rp 2.150
Target dekat: Rp 2.330–Rp 2.370PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 3.330–Rp 3.380
Cut loss: Di bawah Rp 3.280
Target dekat: Rp 3.450–Rp 3.600PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 3.800–Rp 3.820
Cut loss: Di bawah Rp 3.750
Target dekat: Rp 3.900–Rp 4.000PT Multipolar Tbk (MLPL)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 195–Rp 199
Cut loss: Di bawah Rp 195
Target dekat: Rp 208–Rp 218PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 7.325–Rp 7.450
Cut loss: Di bawah Rp 7.300
Target dekat: Rp 7.550–Rp 7.675PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 1.360–Rp 1.385
Cut loss: Di bawah Rp 1.350
Target dekat: Rp 1.420–Rp 1.475
Rekomendasi-rekomendasi ini didasarkan pada analisis teknikal dan fundamental perusahaan. Investor disarankan untuk memperhatikan risiko dan manajemen modal dalam setiap transaksi. Selain itu, penting untuk selalu memantau perkembangan pasar dan berita-berita terkini yang dapat memengaruhi pergerakan harga saham.