
Indonesiadiscover.com Louis Tomlinson, mantan anggota One Direction, mengungkapkan perasaannya tentang kemungkinan reuni grup setelah meninggalnya Liam Payne.
Dilansir dari laman Variety pada Senin (13/10), dalam wawancara bersama Steven Bartlett di podcast The Diary Of A CEO, Tomlinson menyebut perpecahan One Direction terasa dingin dan penuh kekosongan.
Tomlinson juga mengaku sulit membayangkan reuni tanpa sosok Payne yang disebutnya sebagai penggerak utama untuk menghidupkan kembali grup tersebut.
Tomlinson mengenang kembali momen pertemuan band pada tahun 2015 saat mereka memutuskan untuk mengambil hiatus panjang.
Tomlinson menggambarkan suasana pertemuan itu sebagai momen yang penuh jarak emosional di antara para anggota. Menurutnya, untuk pertama kalinya suasana akrab yang biasa ada di band berubah menjadi dingin karena setiap anggota mulai memikirkan arah masing-masing.
Tomlinson juga turut mengaku dirinya sempat bersikeras ingin tahu berapa lama masa jeda itu akan berlangsung.
Namun, Tomlinson tidak pernah mendapat jawaban yang pasti dari anggota lainnya. Ia kini memahami bahwa ketidakpastian itu terjadi karena tak ada yang cukup berani untuk mengakui bahwa One Direction mungkin memang akan berakhir.
Saat membahas peluang reuni, Tomlinson menyatakan “jangan pernah berkata tidak,” tetapi menekankan bahwa hal itu akan terasa berbeda tanpa Payne.
“Saya tidak bisa membayangkan kembali ke panggung tanpa Liam. Rasanya tidak akan benar untuknya,” ungkap Tomlinson seperti dikutip pada Variety.
Menurut Tomlinson, Payne disebut sebagai sosok yang paling vokal dalam memperjuangkan kembalinya One Direction sebelum meninggal dunia.
Tomlinson mengenang Payne sebagai sahabat sekaligus sosok yang memiliki pengaruh besar dalam perjalanan band.
Setelah kabar duka meninggalnya Payne di Buenos Aires pada Oktober 2024, ia menulis penghormatan mendalam di media sosial. Dalam unggahan itu, ia menyebut Payne sebagai “rekanku, sahabatku, dan saudaraku” yang selalu ia kagumi sejak awal.
Kini, Tomlinson akan tampil bersama Zayn Malik dalam serial dokumenter perjalanan di Netflix. Serial tersebut akan memperlihatkan keduanya berbagi kisah pribadi tentang kehidupan, cinta, kehilangan, dan perjalanan sebagai ayah.
Tomlinson berharap proyek itu dapat menjadi bentuk penghormatan terhadap kenangan masa lalu bersama para anggota One Direction yang telah membentuk dirinya hingga hari ini. (*)