Kemenpora Kembali Gelar KIE Suporter Bola di Yogyakarta
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, yang kembali menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Suporter Bola di Kota Yogyakarta, Jumat (22/8/2025). Acara ini bertujuan untuk menciptakan budaya suporter yang positif dan mendukung pertumbuhan industri olahraga di Indonesia.
Hadirnya Berbagai Pihak Terkait
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan klub sepak bola, asosiasi, aparat kepolisian hingga komunitas suporter. Keberadaan komunitas besar seperti Bradjamusti dan The Maident juga menjadi salah satu bukti bahwa suporter siap bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan lingkungan sepak bola yang aman dan penuh sportivitas.
Sebelumnya, KIE Suporter Bola telah sukses digelar di Jakarta bersama The Jakmania, serta di Bandung dengan melibatkan Viking, The Bombs, dan Bomber. Yogyakarta menjadi kota ketiga yang disinggahi oleh program ini. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif Kemenpora ini semakin berkembang dan mencakup berbagai wilayah di Indonesia.
Peran Suporter dalam Sepak Bola Nasional
Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Raden Isnanta, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dalam membangun ekosistem olahraga, khususnya sepak bola Indonesia. Ia menekankan bahwa suporter tidak bisa dipisahkan dari sepak bola. Dengan komunikasi dan edukasi yang tepat, diharapkan dapat menciptakan iklim positif sehingga suporter bisa menjadi kekuatan untuk mendorong perkembangan industri olahraga.
“Suporter adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sepak bola. Dengan komunikasi dan edukasi yang tepat, kita ingin menciptakan iklim positif sehingga suporter bisa menjadi kekuatan untuk mendorong industri olahraga semakin berkembang,” ujar Isnanta.
Ia juga menambahkan bahwa peran suporter akan sangat berpengaruh terhadap wajah sepak bola Indonesia di mata dunia. Jika suporter tertib, kreatif, dan sportif, maka citra sepak bola Indonesia juga akan terangkat. Oleh karena itu, program KIE ini dibuat secara berkelanjutan agar manfaatnya bisa dirasakan di banyak daerah.
Edukasi Suporter yang Konsisten
Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusuf Suparman, menilai bahwa edukasi bagi suporter harus dilakukan secara konsisten. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjadikan suporter dikenal bukan hanya karena semangatnya, tetapi juga kedewasaannya dalam mendukung tim.
“Kami ingin suporter tidak hanya dikenal karena semangatnya, tetapi juga karena kedewasaannya dalam mendukung tim. Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan untuk melahirkan suporter yang tertib, kreatif, dan mampu menjadi bagian dari pertumbuhan industri olahraga nasional,” ujarnya.
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting
Acara KIE Suporter Bola di Yogyakarta turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Budiman (I League), Adi Nugroho (PSSI), Eko Maung, Dessy (Asprov PSSI DKI), Liana Taslim (Dirut PSIM), Danang (BPO DIY), serta perwakilan aparat keamanan yakni AKBP Naafi’arman, S.T., M.H., Plt Kabagdalops Roops Polda DIY. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program KIE Suporter Bola.
Kesimpulan
Dengan partisipasi aktif dari berbagai komunitas suporter dan pihak terkait, acara ini menjadi langkah penting dalam membangun budaya sepak bola yang lebih baik. Kemenpora terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan olahraga yang sehat, aman, dan penuh sportivitas. Dengan pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan suporter Indonesia dapat menjadi bagian dari pengembangan olahraga nasional yang lebih maju.
