
Sepanjang hidupnya, cowok membeli berbagai barang fashion yang semakin lama menumpuk di lemari. Padahal, tanpa kamu sadari barang-barang tersebut ada banyak yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Sehingga harus segera disingkirkan agar membuat lemari lebih lega dan membuatmu lebih nyaman.
Kali ini IDN Times bakal bahas apa saja barang fashion cowok yang sebaiknya segera kamu singkirkan. Sehingga lemari kamu menjadi lebih lega dan hidup kamu jadi lebih efektif. Jadi, simak apa saja barang-barang fashion yang sebaiknya kamu singkirkan di bawah ini ya, bro!
1. Kaus dengan tulisan yang kurang pantas dipakai saat dewasa
Semasa muda dulu, mungkin kamu memiliki kaus yang bertuliskan kata-kata kurang pantas. Saat muda dulu, itu bisa dianggap keren dan mencerminkan anak muda yang berjiwa bebas. Tapi saat kamu menginjak dewasa, dan semakin banyak bertemu orang untuk kepentingan yang lebih besar, maka kaus itu sudah kurang relevan, bro. Bahkan mungkin kamu sudah lama tak memakainya karena merasa memang sudah kurang pantas untuk memakainya.
Jadi, jika kamu merasa kaus yang kamu miliki terdapat tulisan atau kata-kata yang terlalu ofensif, sementara keseharian kamu lebih banyak bekerja di bidang profesional, tak ada salahnya menyingkirkannya. Perbanyak pakaian yang memang sering kamu pakai untuk kebutuhanmu. Sehingga isi lemari pakaianmu lebih efektif dan sesuai dengan aktivitas sehari-hari kamu saat ini.
2. Pakaian dalam yang sudah bernoda dan melar
Pakaian dalam seperti kaus dan celana dalam memang gak terlihat dari luar. Sehingga, tak heran jika sebagian cowok masih tetap memakai pakaian dalamnya meski kondisinya sudah gak maksimal lagi. Ada noda maupun karet-karetnya sudah melar kadang masih ada cowok yang tetap memakainya lho, bro. Ini bisa karena malas ingin membeli baru, atau merasa kurang peduli untuk mengganti dengan yang kondisinya lebih baik.
Padahal pakaian dalam bisa memengaruhi kenyamanan beraktivitas. Pakaian dalam merupakan pakaian yang menempel paling dekat dengan tubuhmu, serta melindungi bagian intim dirimu. Apalagi jika suatu saat pakaian atau celana utama kamu kebetulan robek, dan pakaian dalammu terekspos, maka itu bisa membuat diri kamu lebih malu lagi, bro, jika kondisinya kurang maksimal. Jadi, untuk kenyamanan dan keamanan, sebaiknya singkirkan pakaian dalam yang sudah gak layak pakai agar kamu gak bisa memakainya lagi, dan menggantinya dengan yang lebih baik kondisinya, bro.
3. Pakaian yang sudah terlalu pudar warnanya
Sebagian pakaian ada yang bahannya tahan lama tapi warnanya tidak. Terutama karena kesalahan pencucian dan pengeringan, atau terlalu sering terpapar panas matahari. Sebagian pria merasa bahwa pakaian tersebut masih bisa dipakai karena hanya warnanya yang pudar. Namun, memakai pakaian dengan warna pudar menunjukkan kamu sangat cuek pada penampilan. Selain itu, ketika bertemu orang yang penting, maka kamu bisa dianggap kurang menghargai, karena memakai pakaian yang sudah pudar warnanya.
Kamu juga bisa dianggap sedang kesulitan finansial sampai masih memakai pakaian yang sudah pudar warnanya. Jadi, singkirkan pakaian yang sudah pudar dari lemarimu. Selanjutnya, jaga pakaian kamu agar gak mudah pudar warnanya dengan pencucian yang tepat sesuai petunjuk pada label pakaian. Serta. langsung ambil pakaian dari jemuran jika sudah kering, jangan didiamkan sampai berhari-hari di bawah terik matahari karena akan memudarkan warnanya.
4. Skincare yang sudah kadaluarsa dan tak layak pakai lagi
Ada masanya seorang cowok mencoba berbagai produk skincare untuk merawat tubuhnya. Mulai dari pelembap, parfum, minyak rambut, hingga tabir surya. Dan ada kalanya cowok kurang disiplin memakainya, sampai skincare tersebut kadaluarsa meski belum habis digunakan. Kadaluarsa tidak hanya dilihat dari tanggal yang tercantum di kemasan saja lho, bro. Kamu bisa melihat tulisan kecil di kemasan, biasanya bertuliskan 12M atau 24M.
Ini merupakan indikator berapa lama produk tersebut seharusnya dipakai setelah kemasannya dibuka. Huruf ‘M’ berarti bulan, sehingga jika misalnya tertulis 12M artinya produk itu harus dipakai maksimal hingga 12 bulan setelah kemasannya dibuka. Karena setelah waktu yang ditentukan, maka produk menjadi kurang efektif lagi dan berisiko sudah terjadi perubahan reaksi kimia akibat paparan udara dan zat asing selama pemakaian. Sehingga, jika kamu memiliki produk perawatan kulit selain mengecek tanggal kadaluarsa, cek juga indikator waktu penggunaan setelah kemasan dibuka pada labelnya ya, bro. Jika sudah melebihi, maka sebaiknya singkirkan produk tersebut demi keamanan kulit kamu, bro.
5. Kaus kaki yang sudah bolong dan melar
Kaus kaki juga tidak mudah terlihat dalam keseluruhan penampilanmu. Namun, kaus kaki juga perlu diperhatikan kondisinya. Sebaiknya singkirkan kaus kaki yang sudah bolong maupun melar karetnya. Meski terkesan gak terlihat dari luar, memakai kaus kaki yang kondisinya sudah gak prima bisa membuat kamu kurang nyaman. Kaus kaki melindungi gesekan antara kaki dan sepatu. Ketika kaus kaki kamu bolong, maka kaki akan bergesekkan dengan sepatu yang semakin lama bisa mengikis lining sepatu. Ini bisa membuat sepatu kamu kurang awet.
Selain itu, ada kalanya kamu harus melepas sepatu, sehingga jika kaus kaki kamu bolong, tentu ini membuat orang lain merasa kurang nyaman melihatnya. Apalagi ketika karet-karet kaus kaki sudah melar. Saat celana panjang kamu menjadi lebih naik posisinya ketika sedang duduk, itu akan mudah mengekspos area karet yang sudah melar lho, bro. Jadi, singkirkan kaus kaki yang sudah tidak maksimal kondisinya dari lemari pakaian kamu, dan ganti yang lebih baik kondisinya, bro.
Ternyata ada beberapa barang-barang fashion cowok yang perlu kamu singkirkan demi lemari yang lebih lega dan hidup jadi lebih efektif. Jadi, cobalah untuk mengecek kembali isi lemari kamu. Dan singkirkan barang-barang fashion yang sudah gak layak kamu pakai, bro!
5 Tips Gaya Berpakaian Cowok untuk Menghadiri Smart Event, Rapi! 5 Cara Update Gaya Berpakaian Pria Setelah Perubahan Berat Badan 5 Jenis Kain pada Pakaian Thrifting yang Wajib Dihindari