Nasional Kepemimpinan Anggi Rhaditya Lubis untuk HIPKA Sumut Hingga 2030

Kepemimpinan Anggi Rhaditya Lubis untuk HIPKA Sumut Hingga 2030

68
0

Pelantikan BPW HIPKA Sumut 2025-2030, Fokus pada Penguatan Ekonomi UMKM

Pada hari Sabtu (23/8), di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, dilakukan pelantikan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HIPKA) Sumut untuk periode 2025-2030. Acara ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal BPP HIPKA Muntaha bersama Ana Sofa Yuking. Anggi Rhaditya Lubis terpilih sebagai ketua BPW HIPKA Sumut, dengan pendampingan Aja Syahri sebagai sekretaris, Indra sebagai bendahara, dan Adetya Noor sebagai sekretaris eksekutif.

Dalam sambutannya, Anggi menekankan bahwa HIPKA Sumut memiliki optimisme tinggi terhadap pertumbuhan perekonomian bangsa melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menyatakan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras dan proses yang konsisten akan menghasilkan hasil yang maksimal.

“HIPKA Sumut akan berupaya menciptakan peluang-peluang peningkatan ekonomi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik swasta, BUMN, maupun pemerintah. Tujuannya adalah mewujudkan harapan bersama,” ujarnya. Anggi, yang merupakan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat.

Ketua Dewan Pengawas BPW HIPKA Sumut, Sugiat Santoso, menambahkan bahwa BPW HIPKA Sumut harus jeli dalam melihat peluang bisnis. Ia menyebutkan bahwa saat ini Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap sektor pertanian. Menurutnya, peluang di bidang ini sangat besar, bahkan sebelum hilirisasi saja sudah memberikan keuntungan.

“HIPKA Sumut perlu memperkuat jaringan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, seperti Pemprovsu, serta berbagai pihak lainnya,” katanya. Sugiat juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam membangun ekonomi lokal.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumut, Rusdi Lubis, menegaskan bahwa kesuksesan bergantung pada mindset. Menurutnya, HIPKA Sumut harus menjadi organisasi yang memiliki ciri khas dan berbeda dari yang lain, terutama karena HIPKA adalah kelompok pengusaha.

“Jika biasa-biasa saja, maka tidak ada manfaatnya. HIPKA harus menjadi luar biasa. Sebagai himpunan pengusaha, mindset ekonominya harus selalu berkembang,” ujarnya.

Selain pelantikan, acara ini juga diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPW HIPKA Sumut dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut, Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area (FE UMA), serta penyerahan sertifikat anggota luar biasa dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) kepada HIPKA Sumut. MoU ini bertujuan untuk menjalin program link and match antara kampus dengan praktisi bisnis, khususnya bagi anggota HIPKA Sumut.

Tujuan utamanya adalah membentuk semangat enterpreneur di kalangan mahasiswa melalui berbagai kegiatan seperti event bersama, pelatihan kewirausahaan, praktek kerja lapangan, serta diskusi bisnis dan usaha. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan wawasan para mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dan wirausaha.

Anggi, yang juga memiliki aktivitas sebagai pengusaha properti, menekankan bahwa kolaborasi antara pendidikan dan bisnis sangat penting untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan HIPKA Sumut dapat menjadi bagian penting dalam memajukan perekonomian di Sumatera Utara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini