
Hibah Rp 2,5 Miliar untuk KONI Sulut Dalam APBD Perubahan 2025
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Utara menerima hibah sebesar Rp 2,5 miliar. Dana tersebut dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025 Provinsi Sulawesi Utara. Pengumuman ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPRD Sulawesi Utara dengan Dinas Pemuda dan Olahraga di Kantor DPRD Sulut, Jalan Raya Manado-Bitung, Kairagi Satu, Kota Manado, pada Jumat 22 Agustus 2025 lalu.
Sekretaris Dispora Sulawesi Utara, Etty Rinny Mamahit menjelaskan bahwa pengusulan hibah untuk KONI Sulawesi Utara dilakukan setelah melalui kajian oleh tim evaluasi dinas. Awalnya, KONI mengusulkan anggaran sebesar Rp 12 miliar, namun dana yang disetujui hanya sebesar Rp 2,5 miliar karena keterbatasan keuangan daerah.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai beberapa event olahraga besar, antara lain Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut 2025, Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri, dan Kejuaraan Terjun Payung Internasional yang akan digelar pada bulan September mendatang. Event-event ini bertujuan untuk memeriahkan peringatan HUT Provinsi Sulawesi Utara yang jatuh pada 23 September.
Menurut Etty Rinny Mamahit, Kejuaraan Terjun Payung Internasional akan diikuti oleh delapan negara, yaitu Rusia, Malaysia, Irak, Qatar, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, dan Yordania. Dana sebesar Rp 500 juta akan dialokasikan untuk biaya makan minum sebesar Rp 235 juta dan sebagian lagi untuk hadiah piala.
Pertanyaan Mengenai Pembinaan Cabor Prestasi
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Utara, Louis Schramm, sempat menyampaikan pertanyaan mengenai alasan alokasi anggaran tidak digunakan untuk pembinaan cabang olahraga prestasi. Ia menegaskan bahwa dana harus dikelola sesuai prosedur dan sesuai dengan peruntukannya. Menurutnya, di masa depan diperlukan alokasi khusus untuk pembinaan cabor dan prestasi atlet.
Peluncuran Logo Porprov ke-12 Sulut
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), berkesempatan hadir dalam peluncuran logo dan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-12 Sulut yang digelar di Kawasan Megamas, Manado, pada Sabtu 23 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur YSK memberikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya acara tersebut dan menyampaikan harapannya agar ajang ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan atlet-atlet Sulut menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2026 mendatang.
“Kepada panitia, terima kasih telah bersusah payah menyelenggarakan kegiatan pada pagi hari ini. Kepada masyarakat yang hadir, saya juga mengucapkan terima kasih. Porprov ke-12 ini akan menjadi ajang seleksi untuk mempersiapkan atlet kita menghadapi PON 2026,” ujar YSK.
Gubernur menegaskan target Sulut pada PON 2026 adalah masuk dalam 10 besar perolehan medali, meningkat dari posisi sebelumnya di peringkat 17. Untuk mendukung pencapaian tersebut, pemerintah bersama KONI Sulut memberikan motivasi besar bagi para atlet yang berprestasi.
“Kami sepakat, di Porprov nanti peraih medali emas akan mendapatkan satu unit rumah sebagai hadiah. Ini untuk memotivasi agar seleksi benar-benar menghasilkan atlet yang siap berlaga di PON mendatang,” tegasnya.
Penekanan pada Keselamatan Atlet
YSK juga berpesan agar seluruh proses persiapan, mulai dari seleksi hingga pelatihan, dilakukan secara bertanggung jawab dan mengutamakan keselamatan. Ia menegaskan bahwa jangan hanya mengejar prestasi tapi mengabaikan faktor keamanan. Prioritas utama adalah keselamatan atlet dan semua pihak yang terlibat.
Gubernur menutup sambutannya dengan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus KONI Sulut serta panitia yang telah mempersiapkan acara launching ini. Ia berharap seluruh tahapan menuju Porprov ke-12 dapat berjalan maksimal sehingga menghasilkan atlet terbaik untuk mengharumkan nama Sulawesi Utara di tingkat nasional.
Usai launching, Gubernur YSK bersama pengurus KONI melakukan olahraga zumba bersama.