
Pentingnya Urutan Makan untuk Kesehatan Pencernaan
Banyak orang sering bertanya-tanya, apakah sebaiknya mengonsumsi nasi terlebih dahulu atau justru buah dan sayur yang harus dimakan lebih dulu? Menurut beberapa ahli kesehatan, urutan makan bisa memengaruhi penyerapan nutrisi serta kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara mengatur pola makan agar optimal.
Buah dan Sayur Lebih Baik Dimakan di Awal
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Eka Hospital Permata Hijau, Pandu Tridana Sakti, konsumsi buah dan sayur sebaiknya dilakukan di awal waktu makan. Alasannya adalah karena serat, vitamin, dan mineral yang terkandung dalam buah dan sayur akan lebih mudah diserap oleh tubuh ketika perut masih kosong. Hal ini membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan memberikan efek kenyang yang lebih lama.
Selain itu, konsumsi buah dan sayur di awal dapat membantu mengontrol nafsu makan. Dengan rasa kenyang yang lebih lama, seseorang cenderung tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin menjaga berat badan tetap stabil.
Tidak Cocok untuk Penderita Masalah Lambung
Meski memiliki manfaat, metode ini tidak cocok untuk semua orang. Bagi penderita masalah lambung, terutama yang sensitif terhadap makanan asam, mengonsumsi buah dengan tingkat keasaman tinggi seperti jeruk atau nanas di awal makan bisa menyebabkan rasa perih di perut. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya pilih buah yang lebih aman untuk lambung, seperti pisang atau pepaya.
Urutan Makan Tidak Terlalu Berpengaruh Jika Dikonsumsi Bersamaan
Dokter menjelaskan bahwa lambung membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk memproses makanan. Jadi, jika semua jenis makanan dikonsumsi hampir bersamaan, urutan makan tidak akan memberikan perbedaan signifikan pada proses pencernaan. Namun, jika ada jeda cukup panjang antara makanan, misalnya makan buah satu jam sebelum makan utama, maka penyerapan nutrisi bisa menjadi lebih optimal. Kebiasaan ini juga sering direkomendasikan dalam berbagai penelitian mengenai pola makan sehat.
Fokus pada Pola Makan Seimbang
Meskipun mulai dengan buah dan sayur memiliki manfaat, dokter menekankan bahwa keseimbangan gizi tetap menjadi prioritas utama. Tidak ada gunanya mengonsumsi sayur terlebih dahulu jika kemudian diikuti dengan makanan yang kaya akan gula, garam, atau lemak jenuh. Keseimbangan antara protein, karbohidrat, dan lemak juga perlu diperhatikan.
Kesimpulan
Secara umum, memulai makan dengan buah dan sayur bisa menjadi kebiasaan baik, terutama jika tidak ada masalah pada lambung. Namun, bagi mereka yang memiliki perut yang sensitif, bisa memilih untuk mengonsumsi buah atau sayur di tengah atau akhir makan, selama porsi dan kualitas makanan tetap seimbang. Yang terpenting adalah memastikan bahwa pola makan mencakup berbagai jenis makanan yang bergizi dan sehat.