Kolaborasi PFI dan ACEXI untuk Mendorong Net Zero Emissions di Indonesia
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Association of Carbon Emission Experts Indonesia (ACEXI) telah menjalin kerja sama yang kuat dalam upaya mempercepat target Net Zero Emissions. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan dalam rangka Festival Filantropi Indonesia 2025 (FIFest 2025) di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Jumat (8/8/2025).
Kerja sama ini mencakup berbagai inisiatif untuk membangun kapasitas anggota PFI serta pihak swasta dalam mengurangi emisi karbon. Salah satu pendekatan utama yang digunakan adalah solusi berbasis alam (nature-based solutions) dan penghitungan emisi secara akurat. ACEXI akan memberikan dukungan teknis, sumber daya manusia yang kompeten, serta program pendampingan agar anggota PFI dapat menjalankan strategi transisi rendah karbon dengan lebih efektif.
Sebagai langkah awal, PFI membentuk kelompok kerja pengurangan emisi yang terdiri dari perwakilan organisasi filantropi dan didampingi oleh ahli dari ACEXI. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang diterapkan sesuai dengan standar lingkungan yang dianut dunia internasional.
Selain itu, PFI juga meluncurkan PFI Net Zero Commitment Charter. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong komitmen kolektif dari seluruh anggotanya dalam menghadapi perubahan iklim secara inklusif dan berbasis komunitas. Dengan adanya charter ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat bisa bekerja sama dalam menurunkan emisi karbon sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Ketua Badan Pengurus PFI, Rizal Algamar, menyampaikan bahwa PFI memiliki posisi strategis dalam menjembatani kesenjangan pembiayaan, memperkuat kapasitas lokal, dan mendorong inovasi untuk keadilan iklim. Saat ini, PFI terdiri dari 240 anggota, 280 mitra, serta ribuan partisipan aktif. Menurutnya, pendanaan transisi rendah karbon tidak hanya membantu mengurangi risiko iklim, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang, ketahanan sosial, dan keberlanjutan lingkungan.
Ketua Umum ACEXI, Lastyo Kuntoaji Lukito, menegaskan bahwa transisi menuju Net Zero merupakan keharusan strategis sekaligus etis. Ia menyatakan bahwa ACEXI siap menjadi katalis perubahan dengan menggerakkan sektor swasta dan komunitas untuk mendukung target iklim nasional.
Di FIFest 2025, ACEXI juga memamerkan booth edukasi di Backyard Area Exhibition. Tujuan dari booth ini adalah untuk mengajak yayasan anggota PFI dan korporasi mulai melakukan aksi nyata dalam pengurangan emisi karbon. Kerja sama antara PFI dan ACEXI diharapkan menjadi fondasi ekosistem Philanthropy Net Zero di Indonesia. Dengan menggabungkan kepedulian sosial dan kesadaran lingkungan, kolaborasi ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai target iklim global.
