Internasional Ahli Hukum Internasional Percaya CEPA Manfaatkan Indonesia

Ahli Hukum Internasional Percaya CEPA Manfaatkan Indonesia

67
0

Kunjungan Presiden Prabowo ke Eropa Berdampak Positif bagi Indonesia

Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke beberapa negara di Eropa telah memberikan dampak positif terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa. Hal ini disampaikan oleh pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, yang menilai bahwa kunjungan tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua pihak.

Pada perayaan Bastille Day di Paris, Prabowo hadir sebagai tamu kehormatan, yang menunjukkan penghargaan tinggi dari pemerintah Prancis terhadap Presiden RI. Selain itu, Prabowo juga dijamu makan malam privat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Élysée. Kehadirannya dalam acara tersebut mencerminkan perhatian khusus dari pihak Prancis terhadap hubungan dengan Indonesia.

Selama kunjungannya ke Belgia, Prabowo bertemu dengan sejumlah tokoh penting seperti Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Raja Belgia Philippe. Pertemuan ini berujung pada kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa. Proses negosiasi CEPA berlangsung selama 10 tahun, dan kini telah resmi ditandatangani.

Manfaat CEPA bagi Indonesia

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa CEPA akan membawa manfaat besar bagi Indonesia. Salah satu aspek utama adalah penghapusan tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa. Sebelumnya, tarif ekspor bisa mencapai 10 persen hingga 20 persen, namun kini menjadi nol persen. Ini akan mempermudah akses pasar bagi produk Indonesia di Eropa.

Teddy menjelaskan bahwa CEPA tidak hanya menguntungkan sektor ekspor, tetapi juga akan meningkatkan investasi dan pertumbuhan industri di Indonesia. Dengan adanya kesepakatan ini, peluang bisnis antara Indonesia dan Eropa akan semakin terbuka. Populasi Eropa yang mencapai sekitar 700 juta jiwa menjadi pasar potensial yang sangat menarik bagi produk-produk Indonesia.

Hikmahanto Juwana juga menyambut baik keberhasilan CEPA. Menurutnya, perjanjian ini akan mempercepat arus barang antara Indonesia dan Uni Eropa. Hal ini akan memperkuat hubungan perdagangan dan memperluas kerja sama di berbagai bidang, termasuk teknologi, pendidikan, dan pariwisata.

Hubungan Indonesia-Eropa Semakin Erat

Dalam kunjungan ke Belgia dan Prancis, Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara Eropa. Pengakuan dari pihak Eropa terhadap posisi Presiden RI menunjukkan bahwa Indonesia semakin dihargai dalam skala internasional.

Teddy Indra Wijaya menilai bahwa kunjungan ini membuka sejarah baru dalam hubungan Indonesia-Uni Eropa. Dengan CEPA, Indonesia memiliki akses yang lebih luas ke pasar Eropa, yang akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meski CEPA membuka banyak peluang, ada juga tantangan yang perlu diperhatikan. Misalnya, perlunya peningkatan kapasitas industri lokal agar dapat bersaing di pasar Eropa. Selain itu, diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha untuk memaksimalkan manfaat dari perjanjian ini.

Namun, secara keseluruhan, keberhasilan CEPA menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. Dengan dukungan dari presiden dan para pemimpin Eropa, hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa di masa depan diprediksi akan semakin erat dan saling menguntungkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini