Daerah Sosialisasi Empat Pilar, Sarmuji Tekankan Energi dan Ketahanan Pangan Harus Dibangun dari...

Sosialisasi Empat Pilar, Sarmuji Tekankan Energi dan Ketahanan Pangan Harus Dibangun dari Bawah

29
0
Anggota Komisi VI Sarmuji mengadakan sosialisasi empat pilar

Jawa Timur – Anggota Komisi VI M. Sarmuji menekankan bahwa energi dan ketahanan pangan harus dimulai dari level bawah dengan memberdayakan potensi yang di lingkungan sekitar. Dengan begitu, Indonesia dapat berdiri menjadi bangsa yang kuat, mandiri, dan berdaulat.

Hal itu disampaikan Sarmuji dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang berlangsung di Desa Plandirejo, Bakung, Blitar, Jawa Timur pada Minggu 18 Mei 2025.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ditujukan untuk memasyarakatkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Empat pilar ini merupakan pondasi utama bangsa dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, tentram, dan sejahtera,”ujar Sarmuji.

Sarmuji mengatakan di tengah tekanan global akibat perang dagang yang terjadi, penting untuk memperkokoh Ketahanan Nasional, melalui tingkat bawah.

“Ketahanan Nasional adalah kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan,”tuturnya.

Menurut Sarmuji, ketahanan nasional dapat diwujudkan melalui internalisasi nilai-nilai kebangsaan, dalam halnya Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Lebih lanjut, Sarmuji dalam pemaparannya menyampaikan bahwa bangsa Indonesia memiliki 2 modal pembangunan yakni Sumber Daya Berwujud (Tangible Asset) dan Sumber Daya Tak Berwujud (Intangible Asset).

Sumber Daya Tak Berwujud, dalam halnya Budaya merupakan bagian dari Ketahanan Nasional.

“Budaya adalah pertahanan tertinggi –semakin kuat kebudayaan, maka akan semakin tinggi pula intelektualitas suatu bangsa. Sehingga suatu bangsa tidak lagi ketergangungan terhadap dunia luar. Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa dengan adat, tradisi, dan budaya yang beragam. Ini adalah Modal Kebudayaan yang sulit ditiru dan menjadi energi besar menuju Indonesia Emas,” tuturnya.

Sarmuji menambahkan apabila kebudayaan ini mampu dikelola dengan baik, maka akan menjadi kekuatan / potensi besar bagi suatu bangsa. Sebagai contoh Pariwisata Budaya di Bali yang terbukti mampu menyumbangkan 44- 50% Devisa Pariwisata Nasional.

“Blitar dan wilayah-wilayah di Jawa Timur jangan sampai kalah,” ucapnya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini diharapkan dapat terus berkesinambungan dalam upaya menjaga dan merawat persatuan bangsa agar tetap kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan global yang ada.

“Sebagai bangsa yang besar, kita harus menatap berbagai tantangan dengan gagah. Kita harus bersatu dalam menjawab persoalan yang ada, inilah yang dimaksud Ketahanan Nasional,”pungkas Sekjen Partai Golkar (puji)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini