Otomotif Chery Klarifikasi Insiden Kebakaran KD Kit di Bekasi: Bukan Mobil Listrik

Chery Klarifikasi Insiden Kebakaran KD Kit di Bekasi: Bukan Mobil Listrik

24
0

IndonesiaDiscover –

PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengalami insiden kebakaran yang melibatkan sejumlah unit kendaraan dalam bentuk Knock-Down (KD) Kit. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/03) di sebuah area parkir di Harapan Indah, Bekasi, dan menarik perhatian publik setelah video kejadian tersebut beredar luas di media sosial. Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait jenis kendaraan yang terbakar.

Menurut laporan yang diterima petugas pemadam kebakaran, insiden ini pertama kali dilaporkan pada pukul 13.54 WIB. Api akhirnya dapat dikendalikan sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam video yang beredar, terlihat bahwa beberapa unit kendaraan mengalami kerusakan cukup parah akibat kebakaran tersebut.

Chery Tegaskan Bukan Mobil Listrik

Merespons berbagai spekulasi, CSI segera mengeluarkan pernyataan resmi untuk memberikan klarifikasi.

“Kami memahami pentingnya memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik, serta meluruskan potensi kesalahpahaman yang mungkin timbul. Sehubungan dengan hal tersebut, kami ingin mengklarifikasi beberapa poin penting,” tulis pernyataan resmi Chery, Selasa (24/03).

Dalam pernyataan tersebut, perusahaan menegaskan bahwa unit kendaraan yang terbakar bukanlah mobil listrik (EV), melainkan kendaraan dengan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE). Penegasan ini diperlukan guna menghindari penyebaran informasi yang keliru di masyarakat.

Kasus kebakaran Chery Foto: Chery

Salah satu bukti yang menguatkan bahwa unit tersebut merupakan kendaraan ICE adalah keberadaan lubang pengisian bahan bakar minyak (BBM) di bagian belakang, komponen yang tidak terdapat pada mobil listrik.

Kebakaran Terjadi di Lokasi Pihak Ketiga

Selain menegaskan jenis kendaraan yang terbakar, CSI juga memastikan bahwa lokasi kejadian bukanlah area pabrik atau gudang resmi milik mereka. Kebakaran terjadi di fasilitas milik pihak ketiga yang bertanggung jawab atas penyimpanan unit sebelum dirakit.

Saat ini, perusahaan tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran. Selain penyelidikan internal, CSI juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan otoritas terkait untuk memastikan semua fakta terungkap secara transparan. Hasil investigasi akan diumumkan setelah penyelidikan selesai.

Sebagai bentuk tanggung jawabnya, PT Chery Sales Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian serta dukungan terhadap insiden ini. Mereka berkomitmen untuk terus menghadirkan produk berkualitas tinggi dan memberikan layanan terbaik bagi konsumen di Indonesia.

Tantangan Kepercayaan Konsumen

Insiden kebakaran ini menjadi sorotan publik, mengingat Chery masih dalam tahap membangun reputasi di industri otomotif Indonesia. Untuk memperkuat kepercayaan konsumen, Chery perlu memastikan standar keamanan yang lebih ketat, baik dalam penyimpanan, perakitan, maupun distribusi kendaraan. Dengan langkah-langkah ini, perusahaan dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang serta menjaga kredibilitasnya di pasar otomotif Indonesia. (HFD/TOM)

Baca juga:

Chery Tepati Pengiriman 2 Ribu Unit J6 EV Sebelum Lebaran 2025

Sambut Mudik 2025, Chery Kerahkan Bengkel Siaga dan Beri Diskon Spare Part

Tinggalkan Balasan