

KEPALA Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi, mengeklaim anggaran retreat untuk kepala daerah di Lembah Tidar berasal dari cost sharing atau urunan. Hasan menjelaskan bahwa anggaran retreat untuk seluruh kepala daerah tersebut berasal dari Kemendagri dan pemerintah daerah.
“Cost sharing antara Kemendagri dengan pemerintah daerah,“ ungkap Hasan saat ditanya awak media di Gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta, Kamis (13/2).
Hasan menuturkan Kemendagri yang mengetahui lebih detil soal anggaran retreat kepala daerah tersebut. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan untuk melakukan efesiensi anggaran pada kementerian dan lembaga pemerintah.
Di sisi lain, agenda retreat kepala daerah terpilih sudah di depan mata, yakni pada 21-28 Februari. Merespons hal itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menuturkan retreat kepala daerah lebih hemat ketimbang pembekalan yang dibuat sebelumnya.
“Tadinya pembekalan kepala daerah sebelum-sebelumnya beberapa kali dan lebih lama. Lemhannas dua bulan, BPSDM Kemendagri sebelumnya. Nah, ini disatukan dan satu minggu, jauh lebih hemat,” ujar Bima, kemarin.
Bima mengaku ketika dirinya dulu menjadi Wali Kota Bogor juga pernah mengikuti pembekalan tersebut. Terkait dengan anggaran retreat untuk kepala daerah, dia menuturkan anggaran tersebut sudah ada di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (Ykb/I-2)