

PT Agraria Indonesia Berdaya (Agradaya), salah satu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Rose Asia Est For Foodstuffs, perusahaan asal Jeddah, Arab Saudi. Kesepakatan ini menandai komitmen ekspor komoditas kemiri senilai US$150 ribu atau sekitar Rp2,4 miliar selama dua tahun ke depan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Agradaya, Andhika Mahardika dan perwakilan Rose Asia Est. For Foodstuffs, Mohammed Salim Al Saiari.
“Kami akan terus mendorong UMK binaan naik kelas melalui program Maritimepreneur, UMKM Akselerator, dan Program Gedor Ekspor,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, melalui keterangannya, Kamis (13/2).
Ardhy mengatakan keberhasilan Agradaya menembus pasar ekspor ke Jeddah menunjukkan bahwa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelindo, yang salah satu fokusnya adalah pemberdayaan ekonomi berjalan dengan baik. “Sehingga (TJSL) dapat membantu dengan efektif UMK berkembang menembus pasar global, Agradaya sudah naik kelas ke Gedor Ekspor,” tambahnya.
Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut partisipasi Agradaya dalam Trade Expo Indonesia 2023-2024. Dengan dukungan Kementerian Perdagangan melalui program pitching dan business matching, Pelindo yakin akses pasar UMK binaannya semakin terbuka.
Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny menambahkan, sebagai bagian dari program TJSL Pelindo, Agradaya bersama puluhan kelompok UMK lainnya mendapatkan berbagai dukungan untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya.
“Pelindo aktif melakukan kurasi, inkubasi, serta memfasilitasi pemasaran UMK binaannya melalui berbagai inisiatif. Diantaranya adalah pengembangan gerai Local Pride Spot, partisipasi dalam pameran nasional dan internasional, serta penyelenggaraan business matching,” ujarnya. (E-3)